Trending

Hari Pertama Syarhil Quran, Peserta Putri Angkat Tema "Perundungan di Kalangan Remaja"

PENAMPILAN: Cabang lomba Syarhil Quran di Mubaqah Tilawatil Quran Nasional XLVII li syiaril Islam tingkat Kabupaten Banjar - Foto Dok Istimewa


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Setelah dibuka Mubaqah Tilawatil Quran Nasional XLVII li syiaril Islam tingkat Kabupaten Banjar di Sungai Tabuk, Rabu (24/7/2024) kemarin, berbagai lomba sudah dilaksanakan termasuk cabang Syarhil Quran. 

Lomba Syarhil Quran sendiri di gelar di SDN Sungai Tabuk Kota pada hari Kamis dan Jumat. Untuk hari pertama tampil peserta syarhil quran puteri dengan jumlah 13 peserta. 

Sebelum dimulai, peserta dijelaskan tata tertib lomba oleh Ketua dewan juri Syarhil Quran, Drs H Mukhyar Masykur. 

Menurutnya, peserta dinilai dari segi terjemah dan materi, penghayatan dan retorika, serta tilawah dengan jumlah enam Dewan Hakim yakni, Drs H Mukhyar Masykur, Dr H Muhari S Ag, Drs H Dimyati MM, Rapikah, S PdI, Helma Wadah S Pd, dan H Badaruddin A Ma. 

Salah satu anggota Dewan Hakim, Dr H A Muhari S Ag menuturkan, bahwa dirinya menilai segi Terjemah dan Materi, dengan jenis penilaian sistematika dan isi, ketepatan terjemah, serta kaidah dan gaya bahasa. 

"Untuk hari ini semua penampilan berjalan lancar," ungkapnya, Kamis (25/7/2024). 


Lebih lanjut, pria yang juga berprofesi sebagai dosen Fisip UNISKA Kalsel ini menambahkan, bahwa pada hari pertama semua peserta tampil dengan performa dan gaya masing masing-masing.

"Peserta putri menyampaikan tema Syarhil di antaranya tentang mengeleminasi perundungan di kalangan remaja, membangun karakter bangsa di era digital dan membangun harmoni perdamaian di tengah masyarakat multikultural," pungkasnya. 

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama