Trending

Polda Kalsel Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024

 

BENTROKAN: Suasana ricuh antar warga saat Pilkada 2024 dalam simulasi yang diadakan Polda Kalsel - Foto Dok Humas Polda Kalsel

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Simulasi Pengamanan Kota Operasi Mantap Praja Intan 2024 sebagai kesiapan pengamanan Pilkada Tahun 2024, Rabu (24/7/2024) pagi, di Lapangan Murjani Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi seluruh jajaran Polda Kalsel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam simulasi ini, berbagai skenario situasi darurat dan gangguan keamanan dipraktikkan, termasuk penanganan kerusuhan massa, ancaman teroris, serta pengamanan VIP.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, bahwa Polda dan Polres Jajaran maupun stakeholder lainnya telah siap menyambut Pilkada serentak tahun 2024.

"Meski demikian, apa yang disampaikan dan disimulasikan saat ini diharapkan tidak terjadi di wilayah Kalsel. Selain simulasi, kita juga selalu melakukan Deklarasi Damai mengajak masyarakat menyambut antusias Pilkada 2024, dengan damai dan gembira," ungkapnya. 


Untuk pengerahan personel, menurut Irjen Pol Winarto masih menunggu instruksi dari Mabes Polri yang akan disampaikan pada saat digelarnya Operasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024.

Lebih lanjut, terkait daerah rawan, Kapolda menyampaikan bahwa semua wilayah di Kalsel diasumsikan rawan. Namun, ada beberapa titik yang menjadi atensi dan perlu diantisipasi oleh pihaknya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, mengapresiasi kesiapan Polda Kalsel dan Jajaran dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2024.

Ia berharap, Pilkada 2024 dapat berjalan aman, damai dan lancar serta sukses untuk masyarakat Banua Kalimantan Selatan, Negara Republik Indonesia pada umumnya.

“Mari masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan,” tuturnya.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama