Trending

PTPP Jamin Istana-Kantor Presiden di IKN Bisa Dipakai buat Upacara 17 Agustus

 

OPTIMIS: Proyek Strategis PT PP Menuju Penyelesaian 80% untuk Kantor dan Istana Presiden di IKN -Foto dok finance.detik.com


RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk menjadi salah satu BUMN Karya yang ditugaskan untuk membangun infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada dua proyek besar yang dikerjakan perusahaan pelat merah tersebut, yaitu Kantor Presiden dan Istana Presiden.

Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo memastikan kedua proyek itu bisa digunakan untuk agenda HUT ke-79 RI di IKN. Progres kedua proyek tersebut sudah 80%.

"Untuk agenda upacara 17 Agustus yang terutama dipakai itu Istana Negara dan Kantor Presiden. Untuk Istana Presiden progres hampir 80% kemudian Kantor Presiden 90%. Perseroan optimis terkait dengan project itu bisa dipakai dalam agenda Upacara 17 Agustus. Jadi sampai sejauh ini kita optimis proyek itu bisa dipakai sebagaimana diamanatkan pemerintah," ucap Joko pada Rabu (10/7/2/2024) di kawasan Jakarta Selatan.


Joko menjelaskan, kontrak pembangunan kedua proyek itu sampai Oktober. Pembangunan Istana dan Kantor Presiden di IKN lebih cepat dari target awal sehingga kedua proyek itu ditarget bisa fungsional.

Joko mengatakan bahwa pihaknya juga sudah merampungkan berbagai ruangan khusus untuk Jokowi di Kantor dan Istana Presiden, salah satunya untuk menyambut tamu kenegaraan.

"Buat 17 Agustus ruangan-ruangan khusus buat upacara ruangan RI-1, ruangan penyambutan tamu sudah disiapin. Siap dipakai," imbuhnya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan progres terbaru pembangunan berbagai proyek salah satunya Kantor Presiden di IKN. Pembangunan disebut sudah menyentuh angka 92%.

Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga, membeberkan salah satu bukti nyata kemajuan proyek tersebut adalah pemasangan bilah-bilah sayap garuda di atas Kantor Presiden. Proyek itu bisa rampung pekan kedua Juli 2024.

"Kemarin yang sayap garuda yang paling susah di kepalanya, itu sudah selesai 3-4 hari yang lalu. Sekarang tinggal menyelesaikan yang sayap di ujungnya. Yang kiri dan kanan. Itu mudah-mudahan bisa selesai minggu depan," kata Danis, Jumat (5/7/2024) di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.

Sumber: finance.detik.com

Lebih baru Lebih lama