RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor strategis dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional. Posisi strategis tersebut dapat dilihat dari adanya keterkaitan dengan sektor lain.
Jasa konstruksi sesungguhnya merupakan bagian penting dari terbentuknya produk konstruksi, karena jasa konstruksi menjadi arena pertemuan antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.
Pada wilayah penyedia jasa juga bertemu sejumlah faktor penting yang mempengaruhi perkembangan sektor konstruksi seperti pelaku usaha, pekerjanya dan rantai pasok yang menentukan keberhasilan dari proses penyediaan layanan jasa konstruksi, yang menggerakkan pertumbuhan sosial ekonomi.
Kepala Dinas PUPR Perkim Balangan, Rahmadiah mengatakan, Undang Undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Pasal 83, untuk menyediakan data dan informasi yang akurat dan terintegrasi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dibentuk suatu sistem informasi yang terintegrasi.
"Kami hadirkan inovasi SIJASKON (Sistem Informasi Jasa Konstruksi) untuk merancang pengisian data spasial ke dalam model sistem informasi Jasa Konstruksi, baik itu dari segi desain, fitur/menu dan data yang tersedia pada bidang Jasa konstruksi dan peralatan dan rancangan pengisian data dan basis informasi dari data Jasa Konstruksi terdiri dari: Data Penyedia Jasa Konstruksi Badan Usaha, Data Tenaga Kerja, Data Harga Satuan, Data Alat Berat, data rantai Pasok, Data Peraturan dan Data TIM Pembina Jasa Konstruksi," ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Balangan yaitu “Membangun Desa, Menata Kota Menuju Balangan Yang Lebih Maju dan Sejahtera” dengan visi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera diharapkan dapat tercipta situasi, kondisi tatanan dan pembangunan yang lebih dapat dinikmati dan dirasakan bagi seluruh masyarakat Balangan.
"Aspek penting lainnya dari pengembangan jasa konstruksi yang belum cukup ditekankan dalam Undang Undang tentang Jasa Konstruksi ini adalah keberadaan pengetahuan dan teknologi, sumber daya manusia, dan penjaminan akuntabilitas publik karena produk konstruksi sebagian besar terkait langsung dengan kepentingan publik," ungkapnya.
Dengan adanya inovasi SIJASKON yang merupakan penyediakan media informasi Jasa Konstruksi berbasis digital dapat menjadi sumber dan rujukan bagi penyedia jasa, pengguna jasa maupun masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang Jasa Konstruksi di Kabupaten Balangan.
"Intinya manfaat inovasi SIJASKON diharapkan menjadi panduan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan di Kabupaten Balangan, serta dapat digunakan untuk mewujudkan tertib usaha jasa konstruksi, penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dan pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi di Kabupaten Balangan," tutupnya.
Penulis: Mardiana