BICARA: Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono saat menyampaikan tentang pengawasan partisipatif - Foto Dok H Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggagas terwujudnya kampung anti politik uang di Kelurahan Palam, Sabtu (31/8/2024) Kota Banjarbaru.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono mengajak masyarakat Kelurahan Palam yang tegabung dalam Forum Masyarakat untuk mengawasi proses Pilkada 2024 di Kota Banjarbaru.
"Pada intinya kita berusaha menggandeng masyarakat agar sama-sama mau mengawasi dan mencegah pelanggaran Pilkada, serta melaporkan bila terdapat pelanggaran Pilkada kepada pengawas pemilu terdekat," ungkapnya.
Aji mengungkapkan alasan Bawaslu Provinsi Kalsel menunjuk Kelurahan Palam yang menjadi bagian Kecamatan Cempaka Banjarbaru sebagai cikal bakal kampung anti polik uang, dikarenakan luas dan jumlah penduduk setempat.
"Kecamatan Cempaka seperti yang sudah kita ketahui termasuk wilayah yang luas dengan jumlah penduduk cukup banyak," ujarnya.
Lebih lanjut ia juga membeberkan bahwa selain Kelurahan Palam yang ada di Kota Banjarbaru, Bawaslu Provinsi Kalsel juga telah melakukan hal pencanangan kampung anti politik uang di kabupaten/kota lainnya.
"Kita juga melakukan hal yang sama di Kabupaten Balangan, HSS, Tapin, dan Barito Kuala," terangnya.
"Semoga ini menjadi pioner untuk terciptanya kampung anti politik uang di kelurahan lain yang ada di Kota Banjarbaru," sambungnya.
Dalam prosesnya, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel itu menyampaikan tips dan trik kepada Forum Masyarakat Kelurahan Palam dalam mengawal penyelenggaraan Pilkada 2024. Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan partisipatif.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Cempaka, Wardaniah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu Provinsi Kalsel, karena telah mencanangkan Kelurahan Palam sebagai salah satu kampung anti politik uang di Kota Banjarbaru.
"Antusiasme masyarakat di sini luar biasa saat mengetahui rencana dari Bawaslu Provinsi Kalsel," ujarnya.
Ia jua mengatakan akan terus meningkatkan pengawasan proses dan kemungkinan pelanggaran yang terjadi di semua tahapan Pilkada Banjarbaru 2024.
"Tentunya melalui kolaborasi dengan Forum Masyarakat yang ada," tukasnya.
Penulis: H Faidur