INOVASI: Launching Layanan Emergency Call 112 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali membuat inovasi layanan masyarakat yang terintegrasi bernama Layanan Emergency Center 112.
Inovasi baru tersebut diluncurkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin bersama Kepala Diskominfo, Asep Saputra pada, Selasa (20/8/2024) di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wali Kota Banjarbaru Aditya menyampaikan, layanan 112 diluncurkan bukan untuk Wali Kota, Kepala SKPD, atau Camat dan Lurah. Tapi semata-mata untuk melayani masyarakat.
"Semoga inovasi ini bisa tersosialisasikan dengan baik, digunakan dengan bijak oleh semua masyarakat di Banjarbaru dalam hal kedaruratan," ucapnya.
Aditya mengatakan bahwa ia akan meminta kepada Diskominfo Banjarbaru, untuk terus bisa mengembangkan inovasi layanan 112 yang baru diluncurkan.
"Banyak teknologi yang bisa kita kembangkan untuk masyarakat, jangan terhenti di layanan 112 ini saja," ujarnya.
UJI COBA: Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin bersama Kepala Diskominfo Banjarbaru, Asep Saputra saat melakukan panggilan layanan 112 - Foto Dok H Faidur |
Ia juga mengungkapkan, kedepannya layanan 112 akan terintegrasi kepada seluruh SKPD dan instansi vertikal yang ada di Kota Banjarbaru.
"Saat ini kita juga sedang melakukan penjajakan dengan pihak Polres dan Kodim," bebernya.
Lebih lanjut Wali Kota Aditya turut memberikan apresiasi dengan adanya aplikasi Baja Untuk UMKM yang merupakan hasil karya dari anak Banjarbaru sendiri.
"Mudah-mudahan ini membawa kebanggan bagi masyarakat Banjarbaru sendiri, dan ASN nantinya akan menjadi role model untuk penggunaan aplikasi ini," harapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Banjarbaru, Asep Saputra mengungkapkan lahirnya layanan 112 berdasarkan hasil kerjasama pihaknya dengan BPBD Banjarbaru selaku leading sektor terdepan penanggulangan kebencanaan.
"Kominfo sebagai backup belakang, dan call centernya teman-teman dari BPBD," ujarnya.
Ia juga menuturkan alasan utama sinergitas pembuatan inovasi 112 dengan BPBD dikarenakan mereka sudah memiliki skema kebencanaan untuk penanggulangan cepat.
"Kami support dari sistem informasinya dengan penjadwalan sementara terdapat tiga sif dalam 1x24 jam," katanya.
Untuk diketahui, Layanan Emergency Center 112 saat ini telah terintegrasi dengan Dinkes Kota Banjarbaru, BPBD, PUPR, Disperkim, Dishub, Dinsos, DP3APMP2KB, dan Satpol PP.
Penulis: H Faidur