Trending

Observasi Percontohan Kota Antikorupsi Oleh KPK, Aditya: Ini Suatu Kebanggaan

SIMBOLIS: Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Fries Mount Wongso menyerahkan buku tentang Antikorupsi kepada Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menjadi salah satu daerah observasi untuk dijadikan Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal tersebut, dilakukan langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat pada, Kamis (29/8/2024) di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan rasa bangganya saat mengetahui daerah yang dipimpinnya menjadi salah satu sampling observasi Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi.

"Walau masih dalam tahapan observasi tentunya ini sudah menjadi suatu kebanggaan bagi kami, mudah-mudahan Banjarbaru ini benar-benar bisa mewujudkan sebagai Kota Antikorupsi. Baik melalui tata kelola pemerintahan, pembangunan sistem yang baik sehingga ini bisa menekan angka korupsi di Kota Banjarbaru,” ungkapnya dalam konferensi pers.


Aditya mengungkapkan melalui Mal Pelayanan Publik dan sejumlah program yang menekan pertemuan head to head. Banjarbaru nantinya terpilih menjadi percontohan Kota Antikorupsi.

KONFERENSI PERS: Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin bersama Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Fries Mount Wongso - Foto Dok H Faidur

"Tidak ada persiapan khusus, jadi mengalir saja. Real apa adanya dinilai dan mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan bagi kota Banjarbaru," katanya.

Sementara itu, Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Fries Mount Wongso mengatakan, bahwa Kota Banjarbaru menjadi lokus terakhir observasi KPK RI.

"Syarat menjadi percontohan adalah Kepala Daerahnya selama menjabat di 2 sampai 3 tahun terakhir tidak terlibat kasus tindak pidana korupsi, beserta seluruh jajaran termasuk legislatif dan sebagainya,” ungkapnya.

Freis juga mengharapkan kepada seluruh stakeholder yang ada di pemerintahan Kota Banjarbaru menjaga Integritas mencegah perkara tindak pidana korupsi.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama