 |
| PERESMIAN GEDUNG BLK: Pimpinan Ponpes RMA, Dr H Muhari SAg MIKom bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Irfan Sayuti usai meresmikan Gedung BLK Komunitas RMA - Foto Dok H Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren Raudhotul Muta'alimin Annahdliyah (RMA) menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi video editing 1 pada, Senin (26/8/2024) di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi yang diikuti 16 orang peserta dan dilaksanakan dari 26 Agustus hingga 21 September 2024 ini turut dirangkai dengan peresmian Gedung BLK Komunitas RMA oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Irfan Sayuti didampingi perwakilan Kemenag Banjarbaru, dan Staf Kelurahan Guntung Manggis.
"Alhamdulillah dengan adany program BlK Komunitas di sini, kami yakin ke depannya akan berkembang pesat," ungkap pria yang akrab disapa Irfan itu.
Ia juga turut mengapresiasi Pimpinan Pondok RMA Dr H Muhari SAg MIKom atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, mulai dari pendirian Ponpes RMA hingga adanya BLK di kawasan pondok pesantren.
"Semoga para peserta pelatihan berbasis kompetensi video editing 1 nanti mudah mendapatkan pekerjaan," ujarnya.
Lebih lajut Irfan berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik.
"Gunakan teknologi digital ini dengan arif dan bijaksana karena hal ini laksana dua mata pisau. Tergantung siapa yang menggunakannya," tuturnya.
Ia menegaskan akan melakukan pemantauan dan monotoring untuk mensinergikan terkait program-program strategis bagi BLK Komunitas RMA.
"Terus berkarya dengan landasan agama dan tetap memperhatikan kodrat kita," tutupnya.
 |
| PENINJAUAN: Suasana pelatihan berbasis kompetensi editing video 1 di BLK Komunitas RMA Banjarbaru - Foto Dok H Faidur |
Sementara, Pimpinan Ponpes RMA yang juga Dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari itu mengatakan, pelatihan video editing tingkat dasar pada hari ini menjadi stimulan bagi Ponpes RMA sendiri.
"Kita tidak hanya menggeluti dunia agama yang bertujuan untuk akhirat semata, tapi juga harus membekali diri dengan kompetensi kerja yakni mahir menguasai teknologi seperti kemampuan editing video," ungkapannya.
Pria yang akrab disapa Gus Muha itu menambahkan, kemampuan editing video saat ini bersifat startegis dan harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, khususnya generasi milenial.
Terlebih dengan pesatnya perkembangan digitalisasi yang menuntut keahlian individu seperti melakukan editing video.
"BLK Komunitas RMA siap memberikan pelatihan untuk peningkatan kompetensi editing video, tidak terkhusus dari kalangan pondok. Tapi bagi semua masyarakat di Kota Banjarbaru," pungkasnya.
Penulis: H Faidur