PRESTASI: Plt Kepala Dinas Kesehatan Balangan, H Ahmad Sauki saat menerima penghargaan dalam pertemuan nasional Adinkes - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Kabupaten Balangan menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) atas keberhasilannya dalam upaya pencegahan AIDS, Tuberculosis (TBC), dan Malaria. Penghargaan ini diserahkan dalam pertemuan nasional Adinkes yang diadakan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bupati Balangan, yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan Ahmad Sauki, menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Pemkab Balangan dalam penanggulangan ketiga penyakit menular tersebut.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Kabupaten Balangan dalam mengalokasikan anggaran untuk program pencegahan AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) melalui dana desa yang telah diatur dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 dan 2025,” jelasnya, Kamis (19/9/2024).
Kriteria Penerima Penghargaan Adinkes menetapkan beberapa kriteria bagi kabupaten/kota yang layak menerima penghargaan ini setidaknya 40% dari total desa di wilayah tersebut harus memiliki alokasi anggaran untuk penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria. Kemudian adanya regulasi yang mendukung pemanfaatan dana desa untuk pencegahan dan penanggulangan ATM.
Kabupaten Balangan sendiri berhasil memenuhi syarat tersebut, dengan seluruh 154 desa telah menganggarkan dana untuk program pencegahan dan penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria. Hal ini diperkuat oleh Surat Keputusan (SK) dan Surat Edaran (SE) Bupati yang mewajibkan penggunaan dana desa untuk program ATM.
Lebih lanjut, Ahmad Sauki menambahkan bahwa Kabupaten Balangan merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menerima penghargaan ini, menggarisbawahi keberhasilan daerah tersebut dalam mengimplementasikan program penanggulangan penyakit berbasis dana desa.
Selain menerima penghargaan, Kabupaten Balangan juga diundang menjadi narasumber dalam pertemuan nasional tersebut untuk memaparkan pengalaman sukses mereka dalam memobilisasi dana desa bagi penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria.
"Kami sangat bangga karena Balangan dapat menjadi contoh nasional dalam upaya penanggulangan penyakit berbasis komunitas melalui pemanfaatan dana desa," tutupnya.
Penulis: Mardiana