RAMAI: Stand DPRD Kaltim di even Expo MTQN XXX - Foto Dok Agustina |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini turut berpartisipasi dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30.
DPRD Kaltim berpartisipasi melalui kehadiran stand khusus yang mempromosikan berbagai kekayaan lokal daerah, termasuk di antaranya Mahakam Batik, sebuah batik khas yang menjadi identitas Provinsi Kaltim.
“Kami dari sekretariat DPRD Provinsi Kaltim ikut berpartisipasi dalam stand DPRD tahun ini. Salah satu yang kami tampilkan adalah Mahakam Batik, batik ciri khas Kaltim, terutama dari Samarinda,” ujar Staf Administrasi Sekretariat DPRD Kaltim Franciska Hardiyanti, Senin (9/9/2024) di Convention Hall Sempaja, Samarinda.
Ia juga menjelaskan bahwa partisipasi DPRD Kaltim bukan hanya sekedar memamerkan produk budaya lokal, namun juga menjadi bagian dari upaya lebih luas untuk memperkenalkan warisan budaya Kalimantan Timur kepada masyarakat Indonesia.
Kehadiran Mahakam Batik di event nasional seperti MTQN diharapkan dapat menjadi langkah besar untuk memperkenalkan produk lokal kepada publik, sekaligus mendorong ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Sebagai warga Kaltim, dirinya juga merasa bangga dan bahagia karena provinsi tempat tinggalnya terpilih menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan MTQN ke-30 tahun 2024. Ia melihat ini sebagai sebuah kehormatan besar, mengingat MTQN adalah salah satu acara keagamaan terbesar di Indonesia, yang mempertemukan ribuan peserta dari berbagai daerah untuk berlomba dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an.
"Kita sebagai masyarakat Kaltim sangat bangga dan merasa terhormat bahwa provinsi kami dipilih menjadi tuan rumah untuk MTQN tahun ini,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran tuan rumah dalam memberikan kesan yang baik kepada seluruh tamu dan peserta yang hadir dari berbagai penjuru Nusantara.
Selain aspek budaya dan keramahtamahan, dirinya juga berharap bahwa penyelenggaraan MTQN kali ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat lokal, khususnya dalam bidang perekonomian. Sebagai penutup dirinya menyampaikan harapan besarnya agar MTQN ke-30 ini berjalan dengan lancar dan sukses, tidak hanya dalam hal penyelenggaraan, tetapi juga dalam membangun semangat kebersamaan dan cinta terhadap Al-Qur'an di kalangan masyarakat.
“Semoga MTQN kali ini bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Kami semua berharap ini menjadi ajang yang berkesan bagi seluruh kafilah, peserta, dan tamu yang hadir, serta memperkuat rasa kecintaan kita terhadap Al-Qur'an,” pungkasnya.
Penulis: Agustina