FOTO BERSAMA: Bupati Balangan, H Abdul Hadi saat menghadiri forum dialog bersama Kerukunan Warga Balangan - Foto Dok Mardiana |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Pemerintah Kabupaten Balangan memastikan segera membangun pusat kegiatan olahraga (sport center) berskala nasional di sekitar Kota Paringin.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi sebagai jawaban saran anggota Kerukunan Warga Balangan (KWB), terkait bangunan fisik yang monumental.
“Sport center tersebut dibangun dengan ikon stadion sepakbola yang terkoneksi dengan gedung-gedung atau fasilitas cabang olahraga lainnya,” kata Abdul Hadi, Kamis (12/9/2024).
Abdul Hadi mengungkapkan bahwa lokasi sport center sudah disediakan, tinggal mana nanti membangunnya, sehingga lokasi tersebut benar-benar menjadi monumental.
Selain itu, Abdul Hadi juga berencana akan membangun sebuah rumah sakit yang lebih besar lengkap dengan fasilitas medis dan bisa menjadi rumah sakit rujukan.
"Saat ini keberadaan fasilitas rumah sakit di Balangan belum lengkap, sehingga banyak pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit kabupaten tetangga atau ke Banjarmasin, terutama untuk cuci darah, walau peralatan ada tetapi tenaga ahlinya yang tidak ada," ujarnya.
Mendengar hal tersebut Iwan seorang anggota KWB menuturkan, untuk mengoperasikan peralatan memang diperlukan dua tenaga ahli dan seorang dokter yang harus diberikan pendidikan atau latihan khusus minimal selama empat bulan, di rumah sakit Pulau Jawa.
"Saya siap membantu dalam hal fasilitas cuci darah, termasuk bagaimana merekrut tenaga ahli dan dokter yang menangani fasilitas ini," ungkapnya yang dikenal sebagai pengusaha dalam bidang kesehatan, khususnya pengadaan mesin cuci darah baik di Kalsel, Kalteng, dan Kaltim.
Mendapti respon positif dari warganya, Abdul Hadi meminta Kepala Bapperida Balangan Rahmadi, untuk menindaklanjuti kesiapan Iwan membantu soal fasilitas cuci darah tersebut.
Sebelumnya, salah satu anggota KWB menyebut bahwa program Pemkab Balangan sudah begitu menonjol dalam hal keagamaan dan mensejahterakan masyarakat, tetapi belum terlihat bangunan fisik yang cukup menonjol yang bisa menjadi simbol keberhasilan pemerintah Abdul Hadi.
Penulis: Mardiana