Trending

Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kalsel Ajak Gen Z Lakukan Pengawasan Partisipatif

SOSIALISASI: Suasana kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Kalsel - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif kepada ratusan pelajar SMA sederajat di Pilkada 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 9-11 September 2024 ini, melibatkan pelajar berusia 17 tahun sebagai pemilih baru yang berasal dari 20 sekolah di Kota Banjarbaru hingga Kabupaten Banjar.

Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengungkapkan, kegiatan pengawasan partisipatif berbasis masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan oleh publik.

"Kita mendorong agar pengawasan oleh publik semakin meningkat, semakin baik," ujarnya kepada awak media, Senin (9/9/2024) malam.


Aries mengatakan, pengawasan pada tahapan Pemilu atau Pilkada dapat lebih efektif dilakukan oleh warga negara itu sendiri, pemegang kedaulatan yang memiliki hak suara.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar Bawaslu untuk menumbuhkembangkan pengawasan partisipatif khususnya di kalangan pelajar.

"Sebab mereka lah yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa sehingga kami tanamkan nilai-nilai demokrasi yang baik, sehingga bisa menancap dalam sanubari jiwa raga," ungkapnya.

Aries juga membeberkan, melalui sosialisasi ini Bawaslu menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten bisa menanamkan nilai-nilai demokrasi yang baik dan substansial.

"Kita ingin para pelajar mengetahui terkait peran mereka seperti apa," harapnya.

"Peserta akan mengetahui kenapa Pemilu dan Pilkada harus diselamatkan dari prakter-praktek yang menciderai demokrasi, seperti money politik, ketidak netralan aparatur, intimidasi dan lainnya," sambungnya.

Aries juga mengharapkan agar generasi milenial atau Gen Z akan aktif menjaga proses pelaksanaan hingga prosedur dari Pemilu maupun Pilkada agar demokrasi berjalan dengan baik.

Sementara itu, salah satu peserta bernama Rania Salsabila yang berasal dari Pondok Modern An-Najah Cindai Alus Putri mengucapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya dalam mengikuti kegiatan sosialisasi kali ini.

"Yang pastinya senang banget Alhamdulillah bersyukur bisa dibawa ke acara ini, kalau ada kesempatan saya berminat ikut turun menjadi pengawas," ungkapnya.

Dirinya juga berharap, selain dapat menambah wawasan, para pelajar bisa lebih perspektif lagi terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama