Trending

12 Program "JUARA" dan Berkelanjutan Besutan Aditya-Habib Abdullah

DUA: Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin-Habib Abdullah Al Kaff saat pengambilan nomer pasangan di KPU Banjarbaru - Foto Dok Istimewa 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Sejak kampanye terbuka dimulai, pasangan H M Aditya Mufti Ariffin-Habib Said Abdullah Al Kaff, melakukan safari politik guna menjabarkan program yang akan dijalankan nantinya jika terpilih. Rencana realisasi program dari paslon incumbent ini menganut aspek berkelanjutan demi menuntun Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang semakin JUARA (akronim maju, agamis dan sejahtera).

Tercatat setidaknya ada 12 program yang termuat dalam dokumen visi misi “Kerja Nyata Semakin Juara” yang dirancang paslon nomor urut 2 ini. Termasuk rancangan program baru yang akan dijalankan untuk memenuhi seluruh aspek pembangunan kota. 

Berikut 12 program pasangan Aditya-Habib Abdullah yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

1. Daurah ke Tarim, Hadhramaut dan Yaman

Program pemberian beasiswa belajar singkat ke Tarim, Hadhramaut dan Yaman dalam rangka peningkatan kapasitas ustaz, guru agama, dan penceramah ini dipastikan berlanjut. Selain mengukuhkan nilai agamis di Banjarbaru yang kekinian bertansformasi sebagai kota metropolitan, keberhasilan program ini juga membawa nama Banjarbaru dan citra yang positif hingga ke Negeri Seribu Wali.

2. Beasiswa Pendidikan di Dalam dan Luar Negeri seperti Jepang dan Inggris

Program beasiswa dari jenjang SD hingga S3 baik di dalam maupun luar negeri ini telah terealiasi. Berpotensi besar melahirkan SDM unggul dan memantapkan julukan Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan.

3. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kursus dan Pelatihan

Program ini digandrungi kalangan remaja hingga dewasa. Membekali serta menambah kemampuan masyarakat dalam mencari pekerjaan maupun membangun usaha sendiri.

4. Pengembangan UMKM

Puluhan ribu UMKM tumbuh di Banjarbaru sejak era kepemimpinan Aditya. Keuletan serta upaya pendampingan yang dilakukan Vivi Mar’i Zubedi menjadi ujung tombak kesuksesan program ini. Hasil kerajinan lokal tembus ke pasar internasional.

5. RT Mandiri

Program yang diperuntukan untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) di lingkungan RT lewat suntikan dana stimulan sebesar Rp75 juta. Dana ini dipergunakan pokmas dalam mengelola usaha bersama di lingkungan tempat tinggalnya, mulai budidaya tumbuhan dan hewan, hingga pertenakan. Terbukti telah banyak pokmas yang menuai keuntungan.

6. Pelayanan Kesehatan Home Care

Program dari sektor kesehatan ini telah dimanfaatkan ribuan masyarakat Banjarbaru secara luas. Adanya layanan kesehatan yang dapat dipanggil ke rumah sangat dibutuhkan masyarakat yang terkendala berbagai situasi dan kondisi. Program ini terealisasi diseluruh fasilitas kesehatan baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.

7. Urban Farming

Program pertanian perkotaan atau urban farming merupakan startegi terbaik yang digagas Aditya dalam hal ketahanan pangan di kota Banjarbaru. Keberlanjutan program ini juga mampu mensiasati dampak inflasi yang terjadi setiap tahun di seluruh wilayah Indonesia.

8. Angkutan Pelajar Gratis

Layanan yang diperuntukan bagi para pelajar tingkat SMP sederajat, hingga juga ada beberapa SMA yang ada di Banjarbaru. Bentuk kepedulian dalam membantu mobilitas para pelajar, generasi penerus.

9. Angkutan Umum Modern

Berkat program ini semakin banyak trakyek-trayek yang belum terjangkau, kini terhubung. Mobilitas masyarakat dapat meningkat, serta upaya mengurai kemacetan melalui transportasi publik yang lebih efisien dan memenuhi standar.

10. Layanan Cepat Tanggap Darurat dan Pengaduan Masyarakat

Laporan masyarakat dengan kondisi darurat dapat ditindaklanjuti secara cepat, tepat dan sigap melalui layanan ini. Mudah dan gratis.

11. Pembangunan Fasilitas-Fasilitas Publik Berkelanjutan dan Terencana

Infrastruktur tidak serta merta asal bangun. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan pengalaman agar benar-benar bermanfaat bagi publik serta tidak menabrak tata ruang yang ada. Modal besar yang dikantongi Aditya, Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2024 dan Habib Abdullah pensiunan ASN di akhir karir jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru selama 6 tahun.

12. Peningkatan Segala Sektor; Pendidikan, Kesehatan, Seni dan Budaya, Keagamaan, Olahraga, dan lain-lain

Gandakan setiap upaya demi peningkatan sektor pembangunan di Banjarbaru. Kerja nyata Aditya-Habib Abdullah menuju Banjarbaru yang semakin Juara di setiap sudutnya.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama