 |
| POSE: Sejumlah aparat kepolisian turut menghadiri acara Mapanretasi 2024 - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Pemkab Kotabaru melalui Dinas Pemuda dan Pariwisata kembali menggelar Festival Teluk Tamiang yang kedua kalinya dengan bakar ikan sebanyak 1 Ton sepanjang pantai Teluk Tamiang, Minggu (27/10/24) Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru.
Acara yang diawali penampilan dengan berbagai tari tarian suku bugis dan mandar serta pencak silat itu, turut dimeriahkan oleh artis Alif Lida Indosiar dan artis Cupi Cupita.
Turut berhadir Plh. Sekretaris Daerah Kotabaru Khairul Aswandi, Forkopimda, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan camat.
Kegiatan ini dalam rangkaian menyaksikan upacara adat mapandretasi suku bugis di teluk tamiang, upacara adat ini tidak lain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen laut tiap tahunnya.
Selain pesta adat mapanretasi, juga terdapat pesta bakar ikan laut 1 Ton, berbagai lomba seni dan olahraga,atraksi adat dan budaya masyarakat pesisir dan hiburan untuk masyarakat.
Plh. Sekretaris Daerah Kotabaru Khairul Aswandi menyampaikan, bahwa Pemerintah kabupaten Kotabaru menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara festival teluk Tamiang.
"Festival ini merupakan sebuah acara yang dinanti-nanti oleh masyarakat di Kalimantan Selatan," ujarnya.
Mapanretasi yang setiap tahun dilaksanakan oleh para nelayan bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar para nelayan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Sekaligus juga sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan keselamatan perolehan tangkapan ikan.
Selain itu, acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan adat istiadat yang telah dilaksanakan bertahun tahun.
"Mari bersama sama kita jaga dan lestarikan agar generasi penerus kita mengenal tradisi adat istiadat dan budaya daerah sebagai perjalanan sejarah dalam membangun masa depan yang lebih baik," kata Khairul Aswandi.
"Saya berharap melalui acara ini semoga kabupaten Kotabaru lebih dikenal oleh khalayak ramai baik setingkat provinsi maupun nasional," sambungnya.
Sementara itu, Camat Pulau Laut Tanjung Selayar Hasan, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sangat sederhana akan tetapi sudah kita laksanakan dengan tepat waktu.
"Menurut mitos, kegiatan mapandretasi ini harus dilaksanakan setiap tahunnya karena kalau tidak dilaksanakan maka akan berdampak negatif untuk desa ini," terangnya.
Penulis: Mawardi