Trending

Sekolah Alam Al Tamar Balangan Gelar Banjar Food Festival

POSE: Bunda PAUD Kabupaten Balangan, Desy Indriani saat saat melakukan foto bersama pada kegiatan Banjar Food Festival di Sekolah Alam Al Tamar - Foto Dok Istimewa 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Dalam rangka menumbuhkan pengalaman para murid untuk berwirausaha, Sekolah Alam Al Tamar menggelar Banjar Food Festival, Kamis (17/10/2024) di Sekolah Alam Al Tamar Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bunda Paud Kabupaten Balangan, Desy Indriani turut berhadir pada kegiatan ini. Ia mendatangi stand-stand yang menyajikan berbagai makanan dan minuman untuk dijual oleh para murid.

Desy juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini penting agar anak dapat mengetahui apa saja makanan khas dari Banjar.

“Semoga ditingkatkan terus dan nantinya bisa menjadi prestasi, bukan hanya di daerah, tapi di tingkat nasional,” ujarnya.


Ia juga menyampaikan bahwa edukasi sejak dini tentang makanan khas daerah ini sangat penting bagi anak, agar dapat melestarikan budaya yang ada di daerah.

“Sejak dini, anak-anak harus dikenalkan kuliner dan budaya kita terutama di Kalimantan Selatan dan lebih utamanya lagi makanan khas Balangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Desy mengharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkala dan dapat memotivasi sekolah lain agar menggelar kegiatan yang serupa.

Sementara itu, Pembina Yayasan Al Tamar, H Tamrin yang juga Sekretaris DPRD Balangan menyampaikan sejarah tentang Sekolah Alam Al Tamar.

“Sekolah kita sudah kita mulai sejak tahun 2021. Sekarang tahun ke empat dengan SD sekarang hingga kelas 4,” ujarnya.

Tamrin juga mengatakan bahwa nanti pihaknya akan menggelar kembali sebuah kegiatan yaitu Day Care.

“Ini masih dalam tahap perencanaan dan mudah-mudahan terus berkembang pada masa yang akan datang,” tuturnya.

Terakhir, Tamrin juga mengungkapkan kepada masyarakat bahwa kegiatan ini merupakan tanggungjawab bersama kepada para anak untuk memberikan pendidikan yang baik.

“Jika kita mendidik mereka dengan baik, maka kita akan bisa berharap banyak kepada mereka di masa depan. Sebaliknya, jika kita kurang bagus mendidik mereka, tidak bisa berharap,” pungkasnya.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama