BICARA: Perwakilan Fraksi PKB, H Fitriyadi menyampaikan pandangan terhadap RAPBD Kotabaru Tahun 2025 - Foto Dok Mawardi |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan laporan akhir proses pembahasan Raperda tentang RAPBD Kotabaru tahun 2025.
Laporan tersebut disampaikan oleh H Fitriyadi pada, Senin (18/11/2024) lalu dalam rapat paripurna masa persidangan I rapat ke 15 tahun 2024/2025, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam paripurna tersebut Fitriyadi mengungkapkan pada bidang pendapatan untuk retribusi daerah perlu mendapatkan perhatian serta membuat terobosan agar pendapatannya lebih meningkat.
"Hal ini tentunya harus mengacu pada desentralisasi Fiskal dengan berusaha memperbaiki kemampuan dan kewenangan untuk menggali sumber-sumber keuangan sendiri, salah satunya melalui intensifikasi penguatan pajak dan retribusi daerah," ujarnya.
Ia mengatakan perlu adanya perencanaan kegiatan termasuk proses lelang dilaksanakan bukan hanya pada tahun anggaran berjalan, melainkan pada akhir tahun anggaran sebelumya, sehingga tahapan kegiatan dapat lebih terukur dan rasional.
Lalu pada SKPD penghasil dan pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) diharapkan juha lebih optimal dengan pendataan yang lebih akurat dan realistis, terutama pada perangkat Daerah yang lebih berkualitas.
"Khusus pendapatan dari sektor Parkir yang ditarget menurun sebesar 18,44 persen, sedangkan jika kita lihat pada setiap tempat, malah bertambah kantong- kantong parkir. Hal ini tentunya bertolak belakang dari kenyataan yang ada, untuk itu perlu adanya pengawasan yang maksimal, mengantisipasi adanya kebocoran lerhadap pendapalan serta perlu adanya kerjasama dan koordinasi antar SKPD penghasil," ungkapnya.
Sementara pada bidang belanja, Fitriyadi menyebutkan bahwa APBD tahun 2025 relatif cukup meningkat daripada tahun sebelumnya, sehingga untuk pembelanjaannya perlu dipertimbangkan melalui skala prioritas, antara lain seperti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, melalui rekrutmen ASN (Aparatur Sipil Negara) baik sebagai tenaga PNS Maupun P3K.
Prioritas lainnya yang perlu dipertimbangkan kedepannya disektor infrastruktur jalan dan jembatan. Masih banyak jalan penghubung antar Desa, antar Kecamatan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius baik.
"Khusus di Ibu Kota kota Kotabaru, pandangan yang cukup Kontras terlihat jelas, antara pembangunan kegiatan kepariwisataan di Siring Laut dengan Jembatan di Pelabuhan Empat Serangkai Kotabaru, Banyak sudah yang menjadi korban atas parahnya kerusakan jembatan Empat Serangkai tersebut, untuk itu perlu mendapat perhatian yang khusus dan serius pada program kegiatan yang akan datang," lanjutnya.
Ia menekankan dalam rangka pembangunan kota serta dengan telah tersedianya lahan yang cukup luas yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Kotabaru di kawasan Sebelimbingan dan sekitarnya.
"Ini perlu mendapatkan perhatian dan keseriusan dalam penanganannya. Upayakan program pembangunan Kantor Pemerintahan,prasarana jalan pendukung pembangunan serta fasilitas penunjang lainnya. Sekali lagi agar mendapatkan prioritas pembangunan setiap tahunnya," pungkasnya.
Penulis: Mawardi