Trending

Diundang Klarifikasi Dukungan Rudy-Seno, Rusmadi Mundur dari Partai Pengusung Isran-Hadi

 

KLARIFIKASI: Rusmadi (kiri) bersama jajaran pengurus DPD PDIP, tampak Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP  Kaltim Veridiana Huraq Wang (kanan) - Foto Dok Agustina


RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM-- Wakil Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang, mengonfirmasi bahwa Rusmadi Wongso telah resmi mengundurkan diri dari PDIP. 

Keputusan ini diambil saat pihaknya mengundang orang nomor satu Samarinda tersebut untuk mengklarifikasi terkait dukungannya kepada pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024. 

Padahal, PDIP telah mengusung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi pada perhelatan Pilkada Kaltim tersebut.

"Pada hari ini memang kami mengundang Rusmadi sebagai salah satu kader PDIP karena ada informasi beliau mempunyai pilihan untuk mendukung salah satu paslon dan kebetulan paslon ini bukan yang diusung partai kami," papar Veridiana.


Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Rusmadi yang hadir secara langsung untuk memberikan klarifikasi terkait kegiatan yang dimaksud. Pihaknya menghargai Rusmadi telah memberikan satu keputusan atas pilihan yang dia pilih secara sadar dengan mengembalikan juga kartu tanda anggota dari PDIP.

"KTA yang dikembalikan oleh Rusmadi telah diterima oleh DPD PDIP Kaltim dan disampaikan kepada pimpinan untuk dibahas lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, Rusmadi Wongso resmi mengundurkan diri dari kader PDIP, tidak lama usai dirinya mendeklarasikan mendukung calon gubernur Kaltim yang tak diusung oleh partai tersebut.

"Saya memang mengembalikan kartu tanda anggota sebagai kader PDIP pada hari ini. Tak lupa berterima kasih kepada partai yang sudah membesarkan saya dan menerima sebagai kader. Keputusan mengembalikan kartu anggota ini adalah jalan terbaik bagi partai dan bagi kita semua," ujar Rusmadi Wongso saat ditemui di kantor DPD PDIP Kaltim di Samarinda, Jumat, (1/11/2024).

Plt Wali Kota Samarinda itu menegaskan bahwa meskipun ia mengembalikan KTA, darahnya tetap merah sebagai simbol ideologis. Rusmadi tercatat sebagai kader PDIP sejak Juli 2018, masa saat ia menjadi calon gubernur Kaltim yang diusung partai tersebut. Ia mengucapkan bersyukur pernah digembleng sebagai kader PDIP. Bagi Rusmadi, PDIP mampu menanamkan ke-Indonesiaan dia sebagai seorang anak bangsa yang senantiasa memberikan pengabdian terbaik bagi negeri tercinta.

"Pengabdian kepada bangsa adalah tugas utama," tegas Rusmadi.

Penulis: Agustina

Lebih baru Lebih lama