BICARA: Kepala DP3AKB Provinsi Kalsel Sri Mawarni, saat memberikan sambutan di Kelurahan Cempaka Banjarbaru - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Tim evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangi Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru untuk melakukan penilaian pada, Selasa (5/11/2024).
Kegiatan penilaian yang dilakukan di Kantor Kelurahan Cempaka, dihadiri sekaligus dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Farhani yang mewakili Pjs Wali Kota Banjarbaru dan dilakukan langsung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalsel bersama jajaran TP PKK Provinsi Kalsel.
Farhani menjelaskan bahwa Kelurahan Cempaka sudah menyiapkan untuk proses penilaian hari ini sejak jauh-jauh hari.
"Alhamdulillah Kelurahan Cempaka sudah jauh jauh hari menyiapkan penilaian ini," ujarnya.
Fahrani juga mengatakan, setiap tahapan yang lalui adalah melakukan intervensi terhadap indikator-indikator hingga dimensi-dimensi meliputi Legalitas struktur, Ketahanan Fisik, Ketahanan Ekonomi, Ketahanan Sosial Psikologis dan juga Ketahanan Sosial Budaya.
Dengan masuknya tahapan penilaian, ia berharap dimensi-dimensi yang masuk penilaian bisa memberikan hasil yang memuaskan dengan angka yang meningkat.
"Jika ada beberapa penilaian yang kurang mungkin seperti ekonomi sudah diatasi dengan melakukan pembinaan-pembinaan di kelurahan ini oleh DP3APMP2KB Banjarbaru, semoga hasilnya memuaskan," terangnya.
Menurutnya, Kelurahan Cempaka dipilih untuk dilakukan penilaian, mengingat kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan yang tergolong lama namun memiliki progres peningkatan keluarga yang cukup baik.
"Kemudian dari tingkat ekonomi hingga perkembangan UMKM juga memiliki progres grafiknya yang selalu baik dan mendukung untuk dilakukan penilaian," katanya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Provinsi Kalsel Sri Mawarni mengatakan, program penilaian ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintan untuk mewujudkan kualitas keluarga yang meningkat hingga mendekati sejahtera
"Kita baru saja melakukan pembukaan dan selanjutnya akan kita lihat saat sebelum dan sesudah penilaian ini peningkatannya sejauh mana," tambahnya .
Ia menjelaskan setidaknya terdapat 29 indikator dan 5 dimensi yang masuk dalam penilaian. Di antaranya ada Legalitas struktur, Ketahanan Fisik, Ketahanan Ekonomi, Ketahanan Sosial Psikologis dan juga Ketahanan Sosial Budaya.
Penilaian ini menurutnya didasari dengan data verifikasi oleh tim penilai baik dari DP3AKB Provinsi Kalsel dan maupun jajaran TP PKK Provinsi Kalsel.
"Tentunya menjadi satu bentuk dukungan supaya kualitas keluarga semakin meningkat dengan mendekati kesejahteraan yang lebih bagus dan bermanfaat," pungkasnya.
Penulis: H Faidur