Trending

Dualisme di Ferkushi Kaltim, Dispora Siap Fasilitasi Mediasi Konflik

 

BERGAYA: Ellyana Az Zahra peraih emas kurash di PON XXI Aceh-Sumut - Foto Dok Nett


RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM- Organisasi cabang olahraga Kurash di Kaltim, Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kaltim, saat ini tengah dilanda konflik internal yang menyebabkan terjadinya dualisme kepengurusan. 

Perselisihan yang terjadi beberapa saat sebelum PON ini memicu terpecahnya tubuh organisasi dan menimbulkan ketidakpastian bagi atlet yang seharusnya fokus pada pembinaan dan persiapan prestasi.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Rasman Rading, menyayangkan adanya konflik tersebut dan mengingatkan bahwa perpecahan seperti ini hanya akan merugikan perkembangan prestasi olahraga di Kaltim.

Rasman menekankan bahwa tujuan utama dari sebuah organisasi adalah untuk membina atlet dan meningkatkan prestasi, bukan untuk memperbesar ego masing-masing individu.

“Apa sih yang dicari dengan dualisme? Jika ada kesalahpahaman, kembali ikuti aturan yang ada. Kita harus fokus pada pembinaan dan prestasi,” ujar Rasman dengan tegas.


Meskipun masalah ini bukan menjadi ranah langsung Dispora, Rasman menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu menyelesaikan perselisihan ini. Dispora berencana untuk memfasilitasi mediasi antara kedua kubu yang berselisih, dengan harapan permasalahan bisa diselesaikan secara damai melalui musyawarah mufakat.

“Kami akan coba fasilitasi untuk mediasi kedua kubu ini. Tujuan kami sama, yaitu mengembangkan pembinaan dan meningkatkan prestasi atlet di Kaltim,” lanjut Rasman.

Penulis/Sumber: Agustina/Nett



Lebih baru Lebih lama