 |
| PROSES CEPAT: Jasa Raharja segera berikan santunan pasca kecelakaan beruntun di Semarang -Foto dok Jasa Raharja |
RILISKALIMANTAN.COM, JATENG - Jasa Raharja memberikan jaminan santunan kepada seluruh korban kecelakaan beruntun yang melibatkan truk trailer dengan sejumlah kendaraan pada Kamis (21/11/2024) di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 10 lainnya mengalami luka-luka.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan santunan sebesar Rp50 juta kepada ahli waris korban meninggal dunia. Sementara itu, bagi korban yang luka, Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta yang langsung dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat. “Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat,” ujarnya.
Proses pencairan santunan dilakukan secara cepat dan efisien. Sesaat setelah menerima informasi mengenai kejadian tersebut, petugas Jasa Raharja segera mendatangi lokasi kejadian dan rumah sakit untuk melakukan pendataan korban. Dengan langkah cepat tersebut, diharapkan santunan dapat segera disalurkan kepada para korban.
Jasa Raharja turut mengungkapkan rasa prihatin dan berduka cita atas musibah yang menimpa para korban. Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan, serta seluruh korban yang masih dirawat segera pulih kembali.
“Kami terus mengingatkan kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Kami juga mengimbau kepada para pemilik kendaraan, baik pribadi maupun perusahaan, untuk memastikan kelaikkan kendaraan sebelum digunakan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan,” imbuh Dewi.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk trailer yang tidak waspada saat melewati turunan Silayur. Truk trailer tersebut menabrak kendaraan truk colt diesel, beberapa sepeda motor, dan sebuah ruko. Setelah kejadian, seluruh korban dievakuasi dan mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, seperti RSUP dr. Kariadi, RS Permata Medika, RS Hermina Pandanaran, dan RSUD Adhyatma Tugurejo.
Sumber: Jasa Raharja