RAMAI: Kejuaraan kejuaraan sumpit di Desa Pampang, Samarinda, Poinsi Kaltim, yang difasilitasi oleh Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM- Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 2 Rudy Mas’ud, menegaskan komitmennya dalam melestarikan kebudayaan lokal dengan memfasilitasi kejuaraan sumpit di Desa Pampang, Samarinda, Poinsi Kaltim.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari hampir 10 kabupaten/kota di Kaltim, yang turut serta dalam turnamen sumpit yang menjadi salah satu seni budaya khas daerah tersebut.
"Kita melaksanakan kegiatan pembukaan perlombaan budaya, turnamen sumpit di Desa Pampang yang dihadiri oleh perwakilan dari hampir 10 kabupaten/kota. Turnamen ini adalah salah satu seni budaya dari Kaltim yang mesti kita jaga dan lestarikan," ujar Rudy Mas’ud.
Dirinya menambahkan bahwa turnamen sumpit ini akan menjadi agenda tahunan dengan piala bergilir, yang dinamakan Piala Presiden.
"Budaya kita wajib dilestarikan, menjaga seni-seni budaya leluhur kita dan memajukan nilai-nilainya agar tidak punah ditelan oleh waktu dan zaman. Dunia sudah begitu menyatu menjadi global, jangan sampai seni budaya kita tersisihkan," tegasnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk menyiapkan panggung-panggung baik di skala nasional maupun internasional agar budaya Dayak tetap bisa dilestarikan dan dijaga kelestariannya.
"Kita harus mempromosikan budaya kita, memperbaiki akses, dan mengadakan event-event untuk menjaga seni budaya kita. Kaltim adalah Ibu Kota Nusantara, maka kegiatan-kegiatan ini harus kita jaga," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Sumpit di Desa Pampang Ronald Panjaitan, menjelaskan bahwa turnamen ini dihadiri oleh kontingen tunggal putra sebanyak 95 orang, tunggal putri 50 orang, beregu putra 27 grup (sekitar 81 orang), dan beregu putri 13 grup (sekitar 39 orang). Total peserta yang hadir selama pertandingan dua hari ini mencapai sekitar 270 orang.
"Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 di Lamin Desa Pampang. Kami dari tim Laskar Mandau adalah tim manajemennya, sementara pelaksana teknis lapangan langsung adalah panitia dari penggiat sumpit yang ada di Kaltim bersama dengan lembaga adat Desa Pampang," tukasnya.
Penulis: Agustina