OLAHRAGA: Calon Walikota Banjarmasin HM Yamin saat melakukan olahraga bersama warga di Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin belum lama tadi - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 2 yang berlatar belakang pendidikan di bidang kesehatan, yakni HM Yamin maupun Hj Ananda, punya komitmen besar untuk mewujudkan fasilitas hingga layanan kesehatan yang menyentuh hati dan dekat dengan masyarakat Kota Banjarmasin.
Ada pun beberapa program yang ingin di usung dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu Kota 15 Menit untuk Kesehatan Fisik dan Mental Warga.
"Nantinya di Kota Banjarmasin kita ingin dorong agar alur jogging yang lebih banyak, aman dan nyaman. Itu supaya memberikan ruang bagi warga untuk berolahraga dengan tenang dan terjamin keamanannya. Ini adalah fasilitas yang meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat," tegas Calon Walikota Banjarmasin HM Yamin dalam sebuah kesempatan.
Bahkan pihaknya juga ingin menyediakan perlengkapan Kalistenik di Ruang Hijau untuk Mendorong Gaya Hidup Sehat.
"Menyediakan peralatan kalistenik di ruang hijau menambah kesempatan bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik mereka secara gratis, membuat kota ini lebih ramah dan mendukung gaya hidup sehat," jelasnya lagi.
Dalam hal layanan kesehatan, Yamin-Ananda juga berkomitmen jika terpilih untuk menyediakan Ambulans dan Layanan Darurat 24 Jam di setiap Kecamatan. Hal ini tentunya untuk memastikan setiap warga memiliki akses cepat dalam kondisi darurat, sehingga nyawa dapat diselamatkan.
"Yamin-Ananda juga ingin memastikan SOP pelayanan kesehatan dijalankan dengan baik. Dengan komitmen untuk menerapkan SOP yang ketat di setiap layanan kesehatan, program ini menegaskan bahwa kualitas layanan kesehatan tidak hanya terjangkau tapi juga profesional, ramah, cepat, dan tepat waktu," tambahnya.
Bahkan Yamin-Ananda juga punya mimpi untuk mendirikan Layanan Kesehatan Jiwa untuk ODGJ dan Orang Terlantar di area Rumah Singgah. Layanan ini memiliki dampak emosional yang besar, mencerminkan kepedulian terhadap mereka yang kerap terlupakan. Dengan layanan kesehatan jiwa di rumah singgah khusus, warga dengan gangguan jiwa dan orang terlantar akan mendapatkan perawatan dan bimbingan untuk kembali ke masyarakat.
"Kita juga ingin mengubah Puskesmas Sungai Andai menjadi Rumah Sakit Daerah Kelas D. Ini dikarenakan sebagai salah satu kelurahan terpadat di Kota Banjarmasin, sudah seharusnya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut harus ditingkatkan," timpalnya.
Lalu Yamin-Ananda juga ingin menyediakan dana hingga 500 Juta untuk Puskesmas dan Kesejahteraan Tenaga Medis. Melalui dukungan finansial untuk puskesmas serta peningkatan kesejahteraan tenaga medis akan memastikan bahwa setiap pusat kesehatan memiliki fasilitas yang baik dan tenaga medis yang sejahtera, sehingga mereka dapat memberikan layanan terbaik.
"Kita juga ada 7. 500 Beasiswa untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan. Beasiswa ini memberikan peluang bagi generasi muda untuk masuk ke dunia kesehatan, memastikan pasokan tenaga kesehatan berkualitas di masa depan," tukasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Yamin-Ananda ingin Banjarmasin menjadi kota yang tak hanya merawat warganya saat sakit, tetapi juga menjaga mereka tetap sehat secara fisik dan mental.
"Bagi Yamin-Ananda, tak ada yang lebih berharga dari melihat keluarga-keluarga di Kota Banjarmasin hidup dalam kesehatan, kedamaian, dan kebahagiaan," tukasnya.
Penulis: Arief Rahman