ANTUSIASME: Suasana jamaah Banjarbaru Berselawat yang menggunakan payung karena guyuran air hujan - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Banjarbaru Berselawat bersama ulama asal Kota Idaman, K H Abdurrahman berlangsung dengan khidmat pada, Sabtu (15/12/2024) malam di Lapangan Guntung Manggis Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mengangkat tema ‘Mari Kita Jaga Persatuan untuk Banjarbaru Lebih Maju’, kegiatan ini turut diiringi lantunan syair maulid oleh grup asal Pondok Pesantren Raudhatun Nasyi'in.
Ketua Panitia Banjarbaru Bersholawat Sutrisno, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini semata-mata untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama, khususny warga Banjarbaru.
“Pentingnya kita untuk saling mencintai dan menyayangi serta bersatu untuk membangun Banjarbaru lebih maju kedepannya,” ujarnya.
Senada dengan Sutrisno, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik, H Marhain Rahman mengatakan acara Banjarbaru Berselawat tidak sebatas untuk menjaga silaturahmi semata. Tetapi memiliki makna yang jauh lebih dalam.
"Ini juga menjadi sarana memperkuat persatuan, kerukunan antar umat beragama, serta kebersamaan dalam membangun Kota Banjarbaru," terangnya.
Sementara itu, K H Abdurrahman dalam tausiyahnya juga menyampaikan tentang pentingnya menjaga kebersamaan hingga kerukunan antar umat beragama.
Ia menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai penebar kasih sayang yang bersifat universe atau global. Bukan parsial alias hanya untuk kalangan ataupun kelompok tertentu.
"Umat muslim agar bisa menerapkan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai umat Rasulullah Saw yang cinta, kasih, kebersamaan,damai dan guyub,” sambungnya.
Lebih lanjut, K H Abdurrahman juga mengapresiasi jajaran panitia penyelenggara kegiatan yang telah sukses mengadakan acara Banjarbaru Berselawat.
"Jangan melihat dari kuantitasnya tapi bagaimana kualitas dan motivasi beliau (panitia) untuk mempersatukan kita agar Banjarbaru Bersholawat biar indah, damai, tentram, dan selalu guyub,” tuturnya.
Kegiatan Banjarbaru Berselawat sendiri dilaksanakan ditengah guyuran hujan. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi penghambat bagi ratusan warga Banjarbaru untuk berhadir pada acara tersebut.
Antusiasme tinggi dari warga itu menjadi bukti nyata kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW dan tekad yang kuat untuk membangun Kota Banjarbaru yang kini berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Penulis: H Faidur