Trending

Festival Literasi Banjarbaru ke-4 Ditutup, Puluhan Penghargaan Dibagikan

PENGHARGAAN: Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi menyerahkan penghargaan kepada salah satu peserta Festival Literasi ke-4 - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Setelah melaksanakan serangkaian acara dan berbagai lomba untuk memeriahkan Festival Literasi Banjarbaru ke-4 tahun 2024, akhirnya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru menggelar penutupan acara tahunan tersebut, Rabu (4/12/2024) di Aula Gawi Sebarataan Pemko Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penutupan Festival Literasi Banjarbaru ke-4 ini ditandai dengan pemberian penghargaan kepada para pegiat literasi yang telah berkontribusi luar biasa, dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis di Kota Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin melalui Asisten I Setdako Kota Banjarbaru, Drs Abdul Basid menyampaikan, melalui festival ini kita semakin menyadari bahwa literasi adalah kekuatan kita dalam keberagaman.

“Salah satu momen penting dalam festival ini adalah peluncuran buku antologi karya terpilih lomba fabel tingkat SD sederajat se-Kota Banjarbaru. Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi mengatakan bahwa Festival Literasi ke-4 yang berlangsung sejak tanggal 1 November 2024 lalu, mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat Banjarbaru. "Semoga bisa meningkat dari kategori sedang menjadi tinggi," ucapnya.

Slamet menjelaskan khusus untuk lomba fabel, pihaknya menekankan kepada para peserta untuk mengambil dari cerita atau budaya lokal asal Kalsel.

"Kita ingin anak-anak mengetahui dan lebih mengenal terhadap cerita, budaya, dan kearifan lokal yang ada di tempat kita sendiri," bebernya.

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa pihaknya turut meluncurkan perpustakaan kelurahan yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan sebanyak seribu buku dari Perpustakaan Nasional.

"Sifatnya bertahap, untuk tahun ini baru sepuluh kelurahan yang sudah kita bentuk. Sisanya akan kita selesaikan pada tahun 2025," pungkasnya.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama