PENGAMANAN NATARU 2024: Jasa Raharja perkuat koordinasi dengan FKLL untuk pengamanan Nataru -Foto dok Jasa Raharja |
RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin 2024 yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/12/2024). Rakor ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dalam pemaparannya, Rivan mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas hingga November 2024 mengalami penurunan sebesar 7,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini, menurut Rivan, merupakan hasil sinergi yang kuat antara pemangku kepentingan, khususnya melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL). “Musibah kecelakaan memang tidak dapat dihindari sepenuhnya, tetapi bisa diminimalisasi. Jasa Raharja telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung Operasi Lilin tahun ini,” ujarnya.
Langkah-langkah strategis tersebut meliputi penyediaan 2.000 personel di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan secara online, koordinasi aktif dengan FKLL, pengoperasian layanan mobil keselamatan di 102 kantor cabang dan perwakilan, partisipasi di 20 pos pelayanan terpadu, pemasangan 635 rambu keselamatan, serta pengelolaan posko digital berbasis IRSMS dan rumah sakit.
Selain itu, Rivan menegaskan bahwa layanan Jasa Raharja telah terintegrasi dengan 2.692 rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang memiliki fasilitas IGD. "Kami bekerja sama dengan Korlantas Polri, Polres, dan Polsek untuk memastikan layanan optimal selama 24 jam," imbuhnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan bahwa pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan rangkaian Pilkada yang masih berlangsung. “Tugas kita adalah memastikan kelancaran pengamanan Nataru sekaligus menyelesaikan rangkaian Pilkada yang mencakup rapat pleno tingkat provinsi dan gugatan di KPU. Kedua agenda ini harus berjalan lancar,” tegas Listyo.
Survei Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan sekitar 110,67 juta orang selama libur akhir tahun. Namun, pengalaman tahun sebelumnya menunjukkan realisasi meningkat hingga 17% dari perkiraan awal. Kapolri menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi lonjakan ini, dengan melibatkan 75.440 personel Polri, ribuan personel dari berbagai pemangku kepentingan, dan 2.794 posko pelayanan terpadu di seluruh Indonesia.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menambahkan bahwa posko terpadu akan dioperasikan mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. “Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 Desember. Kami telah menyiapkan sarana transportasi di jalur darat, laut, udara, dan kereta api, serta memberikan informasi terkini terkait kondisi cuaca kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa TNI menyiapkan 80.000 personel dari tiga matra—Angkatan Darat, Laut, dan Udara—untuk mendukung pengamanan. “Kami juga menyediakan sarana transportasi darat, laut, dan udara, termasuk pesawat yang siap membantu operasi,” ujar Agus.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Agama, TNI-Polri, serta berbagai stakeholder lainnya.
Sumber: Jasa Raharja