RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, menggelar Forum Kehumasan Government Public Relations Core (GPR Core) pada, Rabu (4/12/2024) pagi, di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel.
Kegiatan yang melibatkan petugas humas di masing-masing perangkat daerah ini, turut menghadirkan dua narasumber yakni, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Dr Rosanita Niken Widiastuti, M Si, dan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dari Uiversitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dr Sri Astuty.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan mengungkapkan bahwa Forum Kehumasan GPR Core yang diinisiasi oleh Diskominfo ini merupakan langkah penting dalam penyamaan persepsi antar OPD sebelum diteruskan kepada masyarakat.
"Mulai dari perjalanan pemerintahan hingga isu-isu yang terjadi di masyarakat tentunya harus disiapkan terlebih dahulu sebelum semuanya dibagikan," ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Diskominfo Kalsel atas terselenggaranya Forum Kehumasan GPR Core sebagai peningkatan kapasitas petugas humas, khususnya lingkup Pemprov Kalsel.
"Tidak hanya sekedar mendapatkan ilmu tapi ketika di lapangan akan terjadi penyamaan persepsi antara petugas humas lintas OPD," ucapnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Dr Rosanita Niken Widiastuti, M Si, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa perencanaan merupakan elemen penting dalam membagikan informasi kepada publik.
"Perencanaan, implementasi, evaluasi, dan monitoring adalah satu kesatuan dalam strategi komunikasi humas. Sehingga salah satu dari semua itu tidak boleh terpisahkan ataupun tertinggal," ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menekankan pentingnya sebuah inovasi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan yang harus dilakukan oleh humas pemerintahan.
"Manfaatnya akan meningkatkan efisiensi kita, persepsi publik, kualitas informasi yang lebih baik, dan dukungan masyarakat yang lebih kuat," terangnya.
Senada dengan Dr Rosanita Niken Widiastuti, Dr Sri Astuty juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah kepada masyarakat serta kolaborasi dengan pihak ketiga.
"Jangan alergi dengan media, berikan ruang untuk mereka guna terciptanya sinergitas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," tukasnya.
Penulis: H Faidur