Trending

Komisi III DPRD Kotabaru Rapat Dengan Dinkes dan RSPJS, Ini Hasilnya!

 

DISKUSI: Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru menggelar rapat bersama Dinkes dan pihak RSPJS Kotabaru, Senin (20/1/2025) lalu - Foto Dok Mawardi


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak RS Pangeran Jaya Sumitra (RSPJS) Kotabaru, Senin (20/1/2025) lalu.

Rapat itu merupakan respon atas keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra (RSPJS) Kotabaru.

Rapat diikuti Dinas Kesehatan Kotabaru diwakili Anisyah Sub Koordinator SDMK Bidan Sumber Daya Kesehatan, dan Risa Kalina Pengelola Rujukan Primer Bidang Pelayanan Kesehatan.

Sedangkan dari RSUD PJS diwakili Mardiman Ambarita, dr Andhi, Heri dan Fauziah Bagian Layanan Keperawatan.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru Rahmad menjelaskan, mengatakan keluhan masyarakat sudah diklarifikasi kepada pihak rumah sakit maupun dinas kesehatan melalui rapat itu.

Hasilnya, yaitu pihak rumah sakit akan komitmen terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. 

“Alhamdulillah sekarang juga di Kotabaru ada UHC, Dimana masyarakat Kotabaru bisa berobat menggunakan KTP yang belum punya BPJS,” ungkap Rahmad.


Namun, disamping itu pihak BPJS tidak berhadir, karena ada beberapa hal yang perlu dibahas mengenai BPJS masyarakat yang menunggak dan ini jadi kendala saat proses administrasi.

“Insyaallah kedepan kita merencanakan MoU dengan pihak rumah sakit dan puskesmas se Kotabaru terkait pengadaan tunggakan BPJS masyarakat Kotabaru dengan Bupati Kotabaru terpilih nantinya,” katanya. 

Selain Rahmad, Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru yang juga dari Komisi III Agus Subejo dari Fraksi PDIP juga komitmen dari kelurahan masyarakat terkait pelayanan kesehatan akan terus dikawalnya.

Kemudian, Agus Subejo juga menekankan agar Dinas Kesehatan Kotabaru agar bisa lebih memaksimalkan lagi sosialisasi masyarakat terkait program UHC.

“Masyarakat masih banyak yang belum tahu tentang program ini, saya minta agar sosialisasi ini digencarkan kembali,” tegasnya.

Ditambahkannya, untuk perekrutan tenaga kesehatan, ia menekankan kepada dinas terkait agar selalu memprioritaskan dari putra daerah setempat, yang mempunyai skill di bidangnya.

Penulis: Mawardi

Lebih baru Lebih lama