RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Arboretum Ayu Tirta di kawasan Jalan A Yani km 10 Kabupaten Banjar, terus berbenah untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang akan berlangsung mulai tanggal 7-9 Februari 2025 di Banjarmasin.
Kawasan hutan tropis mini seluas 8 hektar yang dipenuhi ratusan jenis tanaman dari berbagai penjuru Nusantara ini dijadwalkan akan digunakan sebagai lokasi kegiatan rangkaian HPN 2025.
Rencananya di kawasan hutan mini ini akan dijadikan lokasi penghijauan dan penanaman oleh Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) pada Sabtu, (8/2/2025) mendatang.
Dalam kunjungannya ke Banjarmasin dan Banjarbaru, Sabtu (1/2/2025) lalu, Panitia Pusat HPN langsung meninjau lokasi tersebut.
Penanggung jawab HPN 2025 yang juga Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun mengungkapkan, kegiatan di arboretum ayu tirta merupakan bentuk kontribusi peserta HPN dalam mendukung program penghijauan dan ketahanan pangan melalui aksi penanaman.
Hendry menyebut, berada di kawasan ini serasa ada di hutan tropis, padahal lokasi ini merupakan lahan gambut.
"Saya kira manfaatnya akan sangat besar dan keluarga wartawan akan memiliki kesan dengan menanam pohon, tanaman pangan seperti padi, ubi dan jagung, serta kegiatan lainnya. Hal ini sejalan dengan tema HPN 2025, Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa," ungkap Hendry saat meninjau lokasi bersama panitia HPN, Sabtu (1/2/2025) lalu di Banjarmasin.
Kesiapan Arboretum Ayu Tirta sendiri untuk menyambut rombongan peserta HPN diklaim 80 persen lebih.
Sejumlah sarana penunjang terus dikebut agar saat kegiatan nanti berlangsung bisa berjalan lancar.
Pemilik Arboretum Ayu Tirta Chendrawan Sugianto menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan semuanya mulai dari pembenahan sarana dan prasarananya hingga area penanamannya untuk HPN 2025.
"Kami siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Hari Pers Nasional melalui aksi penanaman dan penghijauan," tegas Chendrawan yang juga seorang pengusaha air minum dalam kemasan atau AMDK PT. Bandangantirta Agung.
Kawasan Arboretum Ayu Tirta sendiri merupakan hutan sekunder muda yang berada di kawasan niaga perkotaan.
Di area ini memiliki ratusan jenis koleksi tanaman kayu-kayuan dari berbagai penjuru Nusantara mulai kayu ulin, merbau, kayu putih, kayu jati dan lainnya. Kawasan ini juga menjadi habitat alami bagi aneka jenis burung.
Sumber: Rilis PWI Kalsel