Trending

Dipicu Tarif Impor Trump, Dolar Tembus Rp 16.400!

 

NAIK: Dampak dari kebijakan Presiden Amerika Donald Trump membuat harga Dollar terus merangkak naik - Foto Dok Nett 


RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Paman Sam itu kini bahkan sudah berada di level Rp 16.400-an.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (3/2/2025), nilai tukar dolar AS berada di level Rp 16.456. Posisi itu menguat 151 poin atau 0,93%.

Selain rupiah, mata uang di kawasan Asia lainnya juga melemah. Baht Thailand melemah 0,79%, peso Filipina melemah 0,43%, won Korea Selatan melemah 0,12%, dolar Singapura melemah 0,80% dan Yuan China melemah 0,05% pada pembukaan perdagangan hari ini.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena pasar khawatir terhadap dampak kebijakan tarif impor tinggi oleh Presiden AS Donald Trump. Kebijakan itu akan mulai diterapkan pada Selasa (4/2) ke China, Meksiko dan Kanada.

"Pasar khawatir ini akan memicu pembalasan dari negara yang dinaikan tarifnya dan akan menimbulkan perang dagang," kata Ariston.


Akibat kebijakan tersebut, harga-harga barang konsumsi di AS juga bisa meninggi karena harga barang yang disuplai ketiga negara tersebut naik akibat tarif impor baru. Pada akhirnya inflasi yang tinggi akan membuat Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menahan pemangkasan suku bunga.

"Inflasi yang meninggi akan mendorong The Fed menahan pemangkasan suku bunga acuan dan ekspektasi ini juga turut mendorong penguatan dolar AS. Peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 16.400 dengan potensi support di kisaran Rp 16.250," beber Ariston.

Sebelumnya, Trump resmi mengenakan tarif impor tinggi kepada tiga mitra dagang terbesar yakni China, Meksiko dan Kanada. Kebijakan ini diharapkan berlaku mulai Selasa, 4 Februari 2025.

Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif 25% atas impor dari Meksiko dan sebagian besar barang dari Kanada (ada pengecualian 10% untuk barang-barang terkait energi seperti minyak mentah). Kemudian bea masuk tambahan sebesar 10% atas barang-barang dari China.

"Trump telah berjanji menerapkan tarif untuk tiga tujuan utama yakni untuk meningkatkan pendapatan, menyeimbangkan perdagangan dan membawa negara-negara pesaing ke meja perundingan," tulis pemberitaan CNN.

Sumber: Detik

Lebih baru Lebih lama