Trending

H Muhidin Apresiasi Kinerja Bawaslu Kalsel Mengawal Proses Demokrasi

FOTO BERSAMA: Forum Evaluasi dan Refleksi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kalsel - Foto Dok Biro Adpim 


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Refleksi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda Kalsel, Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, Kejati Kalsel, Kesbangpol Kalsel, dan Binda Kalsel.

Rapat koordinasi yang berlangsung selama tiga hari, dari 10 hingga 12 Februari, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengawasan pemilu serta menyusun strategi peningkatan kualitas pengawas pemilu di masa mendatang. Langkah ini diambil demi menciptakan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, dan melibatkan partisipasi publik secara maksimal.

Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, menyampaikan apresiasi atas kinerja Bawaslu Kalsel dalam mengawal proses demokrasi melalui pengawasan yang profesional dan partisipatif.

"Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Bawaslu atas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pengawasan, baik melalui perangkat pengawasan di Bawaslu itu sendiri maupun manajemen pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat," ujar H. Muhidin dalam sambutan tertulisnya.


Ia menegaskan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya berhenti setelah tahapan pemungutan suara selesai, tetapi harus diikuti dengan refleksi mendalam guna meningkatkan efektivitas sistem pengawasan ke depan.

"Sehingga Bawaslu Kalsel dapat memperbaiki kelemahan dan kekurangan demi terwujudnya fungsi pengawasan yang lebih baik di masa yang akan datang," tambahnya.

H. Muhidin juga menekankan pentingnya forum evaluasi ini sebagai wadah diskusi untuk mengidentifikasi tantangan dalam pengawasan pemilu dan mencari solusi terbaik.

"Karena itu, forum evaluasi dan refleksi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam membahas perjalanan pengawasan selama tahapan pemilu," jelasnya.

Di penghujung sambutannya, Gubernur Kalsel berharap pemilu yang transparan dapat melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab dan amanah.

"Mudah-mudahan kepala daerah yang terpilih dalam proses yang baik ini juga melahirkan pemimpin yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Khususnya, ulun minta doakan agar bisa amanah dalam memimpin Kalsel lima tahun ke depan," tutup H. Muhidin.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dalam menjaga integritas pemilu, Bawaslu Kalsel bersama Gubernur Kalsel menyerahkan plakat serta piagam penghargaan kepada sejumlah mitra strategis, yaitu Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, Kejaksaan Tinggi Kalsel, Kesbangpol Kalsel, dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalsel.

Setelah sesi penghargaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber, di antaranya Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Sumber: wasaka.kalselprov.go.id 

Lebih baru Lebih lama