Trending

Menko Bidang Pangan Zulhas Tinjau Sawah Bersama H Muhidin, Pastikan Harga Gabah Stabil di Kalsel

 

TINJAU: Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bersama Gubernur Kalsel, H. Muhidin - Foto Dok Biro Adpim 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), didampingi Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, turun langsung ke sawah di Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu (8/2/2025) lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan panen raya serta meninjau harga gabah di tingkat petani.

Saat meninjau hamparan padi yang mulai menguning, Menko Zulhas berdialog dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, serta Pj. Bupati Batola, Dinansyah. Ia ingin memastikan harga Gabah Kering Panen (GKP) tidak jatuh di bawah Rp 6.500 per kilogram dan harga beras di gudang Bulog tetap di angka Rp 12.000 per kilogram.

Dalam dialognya dengan para petani, termasuk Sadimin dan Poniran, Zulhas menegaskan pentingnya menjaga harga gabah agar tetap stabil dan menguntungkan bagi petani.

“Peninjauan hari ini bersama Pak Gubernur, kepala dinas, bupati, dan kepala Bulog Batola, serta jajaran anggota TNI/Polri. Kita di sini ingin memastikan karena ini hendak masuk panen raya, maka petani harus dilayani dengan baik,” ujarnya.


Ia pun menginstruksikan Gubernur Kalsel, H. Muhidin, untuk melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada harga gabah yang jatuh di bawah ketentuan pemerintah. DPR RI Dapil Kalsel serta Bupati Batola diminta mengawal kebijakan ini agar petani benar-benar merasakan manfaatnya.

Menurutnya, program swasembada pangan ini harus dikawal dari tingkat desa hingga pusat. “Ini perintah Bapak Presiden, Prabowo Subianto agar bareng-bareng dan jangan sampai mengecewakan petani,” tegas Zulhas.

Ia juga menyoroti keberadaan tengkulak yang kerap memainkan harga gabah di tingkat petani. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa gabah kering harus dibeli sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kalau ada yang jual di bawah harga Rp. 6.500/Kg maka bisa diperiksa oleh anggota polisi setempat. Karena itu melanggar dari kebijakan pemerintah, karena kita harus berpihak kepada rakyat dan bangsa,” tandasnya.

Sebagai bentuk dukungan bagi petani, Menko Zulhas menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta kepada Gapoktan Timbul Jaya, yang disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Menjelang sore, sekitar pukul 15.40 WITA, rombongan bertolak menuju Bandara Syamsuddin Noor untuk kembali ke Jakarta, dengan Gubernur Kalsel, H. Muhidin, beserta jajaran turut mengantar kepulangan Menko Bidang Pangan RI tersebut.

Sumber: wasaka.kalselprov.go.id

Lebih baru Lebih lama