BANTUAN: Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur saat membantu relawan mengangkut bantuan logistik bagi korban banjir - Foto Dok Reportase9 |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, merespons kritik dari Anggota DPRD Banjar mengenai penanganan banjir yang dinilai kurang optimal. Menurutnya, pemerintah telah berupaya maksimal dalam menangani bencana ini dengan mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan masyarakat terdampak.
Dalam penanganannya, Pemkab Banjar mengerahkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial, serta melibatkan pemerintah kecamatan dan desa.
Saidi menegaskan, bahwa pemerintah daerah telah menginstruksikan agar penanganan bencana dilakukan secara maksimal, mulai dari patroli, evakuasi, distribusi bantuan, pelayanan kesehatan, hingga penyediaan tempat pengungsian dan dapur umum.
"Dalam penanganan banjir kita memiliki SKPD yang senantiasa aktif dalam melakukan patroli, evakuasi, mendistribusikan bantuan, memberikan pelayanan kesehatan, menyiapkan pengungsian, hingga pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak banjir," ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, Pemkab Banjar juga telah mendirikan dapur umum di berbagai titik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. "Camat dan lurah/pembakal diinstruksikan untuk mendirikan dapur umum di wilayah masing-masing serta terus diminta melakukan koordinasi agar distribusi bantuan berjalan efektif," sambungnya.
"Jadi kalau dikatakan tidak terstruktur dan acak-acakan itu adalah narasi yang tidak benar, karena semua camat dan pembakal setiap hari berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan warganya dan semua itu berjalan terstruktur sebagaimana tugasnya masing-masing," tegasnya.
Lebih lanjut, Saidi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan relawan yang terus bekerja keras membantu masyarakat terdampak banjir.
Penulis: H Faidur