 |
| RAMAI: 16 remaja tanggung yang diamankan oleh pihak kepolisian - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Sebanyak 16 orang remaja tanggung harus berurusan dengan pihak berwajib. Mereka diamankan di wilayah Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Selasa (11/3/2025) dini hari.
Diketahui, mereka melakukan aksi konvoi menggunakan motor roda dua sembari membawa senjata tajam yang telah dimodifikasi
"Tiga di antara mereka diduga membawa senjata tajam modifikasi," ungkap Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana saat ditemui di ruang kerjanya.
Imam menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil menjaring 10 remaja, sebelum kemudian warga datang dan menyerahkan enam remaja lainnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa 16 remaja tersebut masih berstatus pelajar dengan rentang usia 15-16 tahun. Sebagian besar mengaku hanya sekadar berkeliling untuk mencari hiburan.
Meski demikian, Imam menegaskan bahwa mereka belum menunjukkan indikasi sebagai bagian dari gangster atau terlibat dalam tawuran. "Sementara kita pastikan bukan gangster," tegasnya.
Lebih lanjut, Imam menyebutkan bahwa senjata tajam yang ditemukan berasal dari remaja asal Banjarmasin, yang diduga dibuat sendiri oleh mereka. “Sajam dimodifikasi sendiri oleh mereka,” tambahnya.
Polisi akan memilah remaja yang membawa senjata tajam dan berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Sementara itu, 13 remaja lainnya akan dikembalikan kepada orang tua mereka setelah melalui proses pembinaan yang melibatkan aparatur pemerintah setempat.
Adapun untuk menindaklanjuti kejadian ini, Imam menyebutkan bahwa Polsek Liang Anggang melakukan kerja sama dengan Yayasan Rehabilitasi Narkoba dan Kenakalan Remaja untuk memastikan para remaja mendapatkan pembinaan yang sesuai.
Ia juga menambahkan bahwa selama bulan Ramadan ini, pihaknya telah dua kali mengamankan kelompok remaja yang meresahkan warga. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, patroli rutin akan terus ditingkatkan, termasuk kerja sama dengan masyarakat, RT, dan RW.
“Agar bisa membantu melindungi dan mengamankan wilayahnya. Pengamanan malam tadi hasil kerja sama dengan RT/RW dan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: H Faidur