![]() |
EKSPRESI: Pemain Barito Putera tampak kecewa usai kalah 4-2 dari Arema FC - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – PS Barito Putera menerima kekalahan 4-2 saat menyambangi markas Arema FC dalam laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis malam 13 Maret 2025.
Barito Putera yang datang dengan penuh percaya diri harus menerima kenyataan pahit setelah tuan rumah mendominasi jalannya laga.
Tiga gol Arema tercipta di babak pertama melalui Dalberto pada menit ke-23, Dedik Setiawan di menit ke-28, dan Charles Lokolingoy di menit ke-38. Sementara di babak kedua, Salim Tuharea memastikan kemenangan lewat golnya pada menit ke-74.
Tim berjuluk Laskar Antasari sempat memberikan perlawanan dengan dua gol yang dicetak oleh Matias Mier melalui tendangan bebas spektakuler di menit ke-35 serta Eksel Runtukahu pada menit ke-84. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk membendung agresivitas tuan rumah.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung bermain terbuka dan saling bertukar serangan. Bahkan, Arema hampir saja membuka skor lebih awal ketika Charles Lokolingoy mendapat peluang emas di depan gawang. Namun, sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh kiper Barito Putera, Nor Halid.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-5 setelah Dalberto menyarangkan bola ke gawang Barito. Sayangnya, kegembiraan tuan rumah harus tertunda setelah VAR menganulir gol tersebut karena sang striker terindikasi melakukan handball sebelum mencetak gol.
Tak menyerah, Arema terus menekan hingga akhirnya Dalberto benar-benar membuka keunggulan pada menit ke-23. Lima menit berselang, Dedik Setiawan menambah penderitaan tim tamu lewat golnya di menit ke-28.
Namun, Barito Putera tak tinggal diam. Tim asuhan Vitor Tinoco itu memperkecil ketertinggalan di menit ke-35 melalui eksekusi tendangan bebas brilian dari Matias Mier. Sepakannya tak mampu dijangkau kiper Arema, Lucas Frigeri.
Sayang bagi Barito, Arema kembali menjauh lewat gol Charles Lokolingoy di menit ke-38. Penyerang asal Australia itu sukses memperdaya Nor Halid dan membawa Singo Edan unggul 3-1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Barito Putera mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Moon Chang-jin dan Rizky Pora. Harapan mereka sempat meningkat ketika Arema harus bermain dengan 10 orang setelah Thales mendapat kartu merah pada menit ke-54 akibat pelanggaran terhadap Jaime Moreno di luar kotak penalti.
Keunggulan jumlah pemain tak banyak membantu Barito untuk mendominasi. Justru Arema mampu memperbesar keunggulan lewat gol Salim Tuharea di menit ke-74, yang membuat skor menjadi 4-1.
Meski demikian, Barito Putera tetap berusaha mengejar ketertinggalan. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-84 saat Eksel Runtukahu sukses mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Rizky Pora.
Namun, gol tersebut tak cukup untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-2 tetap bertahan, mengukuhkan kemenangan Arema FC atas Barito Putera.
Penulis: H Faidur