Trending

Karier Aditya Mufti Ariffin Melesat, Dikabarkan Bakal Duduki Jabatan di BUMN

PRESTASI: Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin saat memegang penghargaan Jasa Bakti dan UKM - Foto Dok Istimewa 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Perjalanan politik H M Aditya Mufti Ariffin dalam Pilkada Banjarbaru yang penuh tantangan tampaknya membawa berkah tersendiri. Di tengah sorotan terhadap penyelenggaraan Pilkada yang berujung pada pemecatan empat komisioner KPUD Kota Banjarbaru, nama Aditya justru santer dikabarkan tengah dilirik untuk posisi strategis di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan, Arief Rahman Hakim, membenarkan bahwa ada wacana tersebut, meskipun keputusan akhirnya masih berada di tangan Aditya sendiri.

"Pak Aditya dinilai memiliki kinerja dan semangat yang baik, yang sejalan dengan semangat pemerintah pusat saat ini," ujarnya, Selasa (4/3/2025).


Menurutnya, keberhasilan Aditya dalam berbagai aspek pembangunan menjadi salah satu alasan kuat mengapa pemerintah pusat mempertimbangkan dirinya.

"Ia (Aditya -red) berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banjarbaru, menurunkan angka stunting hingga 12,4 persen pada tahun 2024 dengan status terendah di Kalimantan Selatan serta mencatatkan Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) yang meningkat dari 80,41 pada 2021 menjadi 81,25 di tahun 2024," jelas Arief.

Tak hanya itu, kiprahnya dalam mendorong UMKM hingga ke level nasional dan internasional turut mendapat apresiasi. Banjarbaru juga mencatat capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) sebesar 97,3, menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 3,72 persen, serta menekan angka kemiskinan ekstrem hingga 0,2 persen.

"Hal-hal itulah yang di antaranya menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk menarik Pak Aditya menjadi salah satu petinggi BUMN," tambah Arief.

Meski demikian, hingga kini belum ada kepastian mengenai posisi atau perusahaan BUMN mana yang akan ditempati mantan anggota DPR RI tersebut. "Sementara masih sekadar info awal. Kita belum berani meyakinkan bagaimana pastinya," pungkasnya.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama