![]() |
SOSOK: Ketua MPI KNPI Banjarbaru, Dr. Wahyudi Rifani, M.Pd.I, saat menghadiri HUT ke-XII IMABA Kalsel - Foto Dok Wahyudi untuk Riliskalimantan |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Ketua MPI DPD KNPI Kota Banjarbaru, Dr. Wahyudi Rifani, M.Pd.I, menyoroti pentingnya menjaga keberagaman di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman suku, agama, bahasa, dan budaya.
Hal tersebut disampaikannya dalam peringatan HUT ke-XII Ikatan Mahasiswa Papua (IMABA) Kalsel, Minggu (16/3/2025) lalu.
"Keberagaman tersebut merupakan keunikan yang jarang didapatkan di negara lain. Karena itulah, Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekhasan tersendiri dan menjadikannya berbeda dengan negara lainnya," ujar Wahyudi.
Ia menekankan bahwa di Indonesia, perbedaan bukan menjadi pemisah, melainkan bagian dari persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Masyarakat dari berbagai latar belakang bisa hidup berdampingan dengan penuh toleransi, seperti halnya umat Muslim dan non-Muslim, serta masyarakat Jawa dan Papua.
"Itulah toleransi antar sesama umat manusia. Dan nilai-nilai toleransi pada dasarnya sudah ada sejak dulu," tambahnya.
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa toleransi bersifat universal, berlaku bagi siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Menurutnya, semangat persaudaraan telah lama menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.
"Tanpa semangat persaudaraan yang dibingkai dalam cita-cita besar bersama untuk meraih kemerdekaan, mustahil masyarakat Indonesia bisa lepas dari penjajahan. Tanpa semangat persaudaraan, sulit bagi kita semua bisa hidup berdampingan dalam keberagaman," tegasnya.
Di era kemajuan teknologi informasi saat ini, Wahyudi juga mengingatkan pentingnya memilah sumber informasi. Berita hoaks, jika tidak disikapi dengan bijak, dapat mengancam kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Oleh karena itu, mari lebih cermat lagi dalam menerima dan menyebarkan informasi demi menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam," tutupnya.
Penulis: H Faidur