Trending

Mokel: Istilah Gaul yang Populer Digunakan saat Ramadhan

SANTAP: Ilustrasi mokel yang dilakukan di siang Ramadhan - Foto Dok Nett

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Ramadhan bukan hanya tentang ibadah dan tradisi khas di berbagai daerah, tetapi juga tentang istilah-istilah unik yang hanya muncul di bulan suci ini.

Salah satu istilah gaul yang sering digunakan adalah mokel, yang berarti berbuka puasa sebelum waktunya.

Dilansir dari berbagai sumber, mokel berasal dari budaya Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, kini istilah tersebut semakin populer di kalangan masyarakat luas sebagai bagian dari bahasa gaul sehari-hari.

Dalam buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan, Abu Maryam Kautsar Amru menjelaskan, bahwa mokel merujuk pada seseorang yang membatalkan puasanya tanpa uzur syar’i, seperti haid, sakit, atau dalam perjalanan (safar).

Biasanya, orang yang mokel sengaja berbuka lebih awal karena tidak mampu menahan lapar, haus, atau dorongan lainnya. Tidak hanya sekadar makan dan minum, mokel juga mencakup tindakan seperti merokok, berjima’, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Secara bahasa, mokel terdiri dari dua suku kata: "mo" dan "kel". "Mo" berarti tidak mau atau tidak ingin, sedangkan "kel" berasal dari kata keleson, yang dalam Bahasa Indonesia bermakna kelaparan. Jika digabungkan, kata mokel memiliki arti "tidak ingin kelaparan."

Biasanya, mokel dilakukan secara diam-diam agar orang lain mengira mereka tetap berpuasa. Namun, ada juga yang melakukannya secara terang-terangan.

Islam sendiri melarang keras perbuatan ini, terlebih jika tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Selain kehilangan pahala puasa, seseorang yang mokel juga mendapatkan dosa karena telah meninggalkan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan.

Sumber: kumparan

Lebih baru Lebih lama