![]() |
CEK BAHAN POKOK: Satgas Pangan Polda saat melakukan pengecekan sembilan bahan pokok di lapangan - Foto Dok Humas Polda Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bergerak cepat untuk memantau harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok di pasaran. Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga, terutama di wilayah Bumi Lambung Mangkurat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Kalsel, Kombes Pol M Gafur Aditya H. Siregar, melalui Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel, AKBP Amien Rovi, menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk mencegah praktik-praktik yang dapat merugikan masyarakat, seperti penimbunan dan spekulasi harga yang kerap terjadi saat Ramadhan.
"Kami ingin memastikan bahwa harga sembako tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini," ujar AKBP Amien Rovi, Senin (3/3/2025).
Satgas Pangan melakukan pengecekan terhadap sembilan bahan pokok utama, antara lain beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar di Kota Banjarmasin, harga masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.
"Dari hasil pemantauan di sejumlah pasar di Kota Banjarmasin, diketahui bahwa harga masih relatif stabil dengan beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan," terang AKBP Amien Rovi.
Agar stabilitas harga tetap terjaga hingga akhir Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Satgas Pangan menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara berkala. Pedagang dan distributor juga diingatkan untuk tidak melakukan praktik penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar. "Jika ditemukan pelanggaran, tindakan tegas akan segera diambil," tegasnya.
Selain pemantauan langsung di lapangan, Satgas Pangan juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok tetap aman.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Selatan dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.
Penulis: H Faidur