Trending

Banjarbaru di Usia 26 Tahun, Dirham Zain: Fungsi Pelayanan dan Pembangunan Harus Ditingkatkan

LEGISLATOR: Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dirham Zain, saat menghadiri Peringatan Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dirham Zain, mengapresiasi kemajuan yang diraih Kota Banjarbaru saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Kalsel itu saat menghadiri peringatan puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru, Sabtu (26/5/2025).

"Luar biasa perkembangannya sejak masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pertama, Rudy Resnawan dan Rachmat Thohir. Sekarang (Banjarbaru -red) menjadi Ibu Kota Kalsel," ujarnya.


Sebagai legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banjarbaru-Tanah Laut, Dirham juga menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan Banjarbaru, termasuk melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel.

"Karena saya dapil sini, peran dan tugas kita tetap memperjuangkan Banjarbaru dan Tanah Laut. Hal-hal apa yang pembangunan di Banjarbaru dianggarkan di provinsi kita dukung," imbuhnya.

Dirham menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang profesional, efisien, dan kreatif di Banjarbaru. Ia menegaskan bahwa status sebagai ibu kota provinsi menuntut standar pengelolaan yang tinggi.

"Kendati kita miskin sumber daya alam, tetapi Banjarbaru kaya sumber daya manusia. Jadi potensi-potensi itu yang saya katakan tadi harus dibangun manajemen secara profesional, lebih efisien dan kreatif," tegasnya.

Selain itu, Dirhan juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat kemajuan Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan baru di Kalsel.

"Karena sudah menjadi ibu kota provinsi dan tidak mungkin akan kembali ke Banjarmasin. Mau tidak mau harus dipacu, jadi memang harus dibangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder, peran semua pihak penting apakah itu DPRD termasuk unsur media," terangnya.

Lebih lanjut, Dirhan turut menyoroti terkait persoalan tumpang tindih kepemilikan tanah yang masih menjadi pekerjaan rumah di Kota Banjarbaru.

"Diusia ke-26 tahun ini semoga fungsi pemerintahan seperti pelayanan, pemberdayaan, dan pembangunan di Banjarbaru bisa terus meningkat," pungkasnya.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama