Trending

Jago Merah Hanguskan Satu Unit Usaha Laundry di Banjarbaru, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

RAMAI: Suasana petugas gabungan Tim Rescue dan Pemadam Kebakaran saat memadamkan api yang berkobar pada sebuah ruko di Kota Banjarbaru - Foto Dok Humas Polres Banjarbaru

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Insiden kebakaran hebat menghanguskan satu unit ruko dua lantai yang difungsikan sebagai usaha penatu atau laundry di Jalan Karang So RT. 20, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, Senin (7/4/2025) dini hari.

Peristiwa bermula sekitar pukul 01.10 Wita. Api diduga berasal dari korsleting pada instalasi listrik yang berada di bagian tengah lantai bangunan.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasi Humas Ipda Kardi Gunardi, menjelaskan bahwa saat kejadian beberapa warga sempat mendengar suara mencurigakan dari arah ruko.

“Salah satu saksi, Erwin Novian, mendengar suara gebrakan pintu dan teriakan minta tolong. Lalu ia keluar rumah dan melihat api menyala besar,” kata Ipda Kardi.


Erwin memang tinggal bersebelahan langsung dengan bangunan yang terbakar. Selain Erwin, Abdul Ghafur juga turut menjadi saksi mata dalam insiden ini. Saat itu, ia sedang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Ia sedang bermain ponsel di dekat TKP, lalu melihat asap keluar dari bagian depan ruko,” jelas Kasi Humas.

Ghafur dengan sigap turut membantu proses penyelamatan dua karyawan yang terjebak di lantai dua bangunan. Keduanya akhirnya berhasil menyelamatkan diri melalui atap depan ruko.

Bangunan yang terbakar memiliki struktur dengan dinding beton, lantai keramik, plafon kayu, dan atap dari seng. Luasnya mencapai 4×12 meter dan terbagi atas dua lantai. Ipda Kardi menyebut bahwa ruko tersebut masih menggunakan instalasi listrik dan kwH meter lama.

“Seluruh isi ruko terbakar habis. Termasuk dua mesin cuci, tiga mesin pengering, dua mesin setrika uap, dan 25 tabung gas. Juga seluruh pakaian pelanggan yang sedang di-laundry,” ujarnya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh gabungan Tim Rescue dan Pemadam Kebakaran satu jam kemudian, tepatnya pukul 02.15 Wita.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp200 juta. “Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkas Ipda Kardi.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama