![]() |
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI: Sejumlah pelajar di Kabupaten Balangan menyaksikan aksi pemusnahan barang bukti yang dilakukan oleh Kejari Balangan - Foto Dok Istimewa/Poros Kalimantan |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkotika melalui kegiatan pemusnahan barang bukti atas 13 perkara, Rabu (24/04/2025) di halaman Kantor Kejari Balangan.
Menariknya, kegiatan pemusnahan kali ini turut melibatkan pelajar dari sejumlah sekolah di Balangan. Mereka hadir langsung untuk menyaksikan pemusnahan barang-barang bukti, yang meliputi narkotika jenis sabu-sabu, minuman keras, senjata tajam, handphone, hingga senjata api.
Kepala Kejaksaan Negeri Balangan, M. Siregar, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menegakkan hukum, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda agar menjauhi barang-barang terlarang.
“Kami berusaha mencegah agar anak-anak kita, para pelajar di Kabupaten Balangan, tidak terjerumus ke dalam bahaya narkotika dan barang terlarang lainnya. Jangan mendekati, apalagi menggunakan,” ujarnya dengan tegas.
Senada dengan hal tersebut, Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi, mengingatkan para pelajar tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh lingkungan negatif dan menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Kita semua ingin Balangan ini bebas dari narkoba dan miras. Mari jaga kepercayaan orang tua dan guru, serta terus kejar cita-cita dengan pergaulan yang sehat dan positif,” ucapnya memberi semangat.
Selain aparat penegak hukum dan pelajar, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan masyarakat umum. Aksi pemusnahan dilakukan secara simbolis di hadapan peserta sebagai bentuk transparansi sekaligus upaya membangun kesadaran hukum sejak usia dini.
Pemusnahan barang bukti ini menjadi momentum penting dalam rangka pencegahan kejahatan serta pembentukan karakter generasi muda yang sadar hukum dan berintegritas. Kejari Balangan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin dan menjangkau lebih banyak pelajar di masa mendatang.
Penulis: Mardiana