Trending

Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan 403 TPS di PSU Kota Banjarbaru

APEL: Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, saat melakukan pengecekan personel untuk pengamanan PSU Kota Banjarbaru - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dalam rangka memastikan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, Polres Banjarbaru menggelar apel pergeseran pasukan di Lapangan Mapolres Banjarbaru, Kamis (17/4/2025).

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan maksimal di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang melibatkan sinergi antara personel Polri, TNI, dan Satpol PP.

"Dari Polri sendiri sebanyak 425 personel yang dilibatkan, didukung oleh TNI dan Satpolpp," ujarnya.


"Sehingga pesta demokrasi di Banjarbaru bisa berlangsung aman, tertib dan nyaman.” sambungnya.

AKBP Pius juga mengungkapkan bahwa Polres Banjarbaru telah melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan di TPS. Menurutnya, pola pengamanan disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing TPS.

“TPS rawan sebanyak 382 dan sangat rawan sebanyak 21 TPS. Sesuai dengan kategori, personel pun ditingkatkan. Dibanding dengan Pilkada 2024, kami lebih meningkatkan kewaspadaan, dengan meningkatkan jumlah personel," jelasnya.

Untuk memperkuat pengamanan, Polres Banjarbaru mendapatkan dukungan dari beberapa polres lainnya di wilayah Kalimantan Selatan. 

"Dari Polres Banjarbaru, kami juga minta back up dari Polda Kalimantan Selatan, Polres Banjar, Polres Tala, Polres Batola dan Polresta Banjarmasin. Total 845 personel yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan," tambah Pius.

Adapun pola pengamanan di TPS yang tergolong kurang rawan akan melibatkan 2 personel untuk 2 TPS dengan bantuan 4 anggota Linmas, sedangkan TPS sangat rawan akan dijaga oleh 2 personel untuk setiap TPS serta 4 anggota Linmas.

"Jadwal bertugas pengamanan personel gabungan ini selama 5 hari. Mereka nanti berkoordinasi dengan Kapolsek. Tugas awal mereka adalah mengantisipasi pergeseran logistik ke TPS," pungkasnya.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama