 |
| RAMAI: Salah satu peserta Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung yang berasal dari SMPN 2 Kapuas - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTENG — Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas, sukses memukau masyarakat.
Ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan turut ambil bagian dalam pawai budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga.
Mengambil start dan finish di Jalan Patih Rumbih, samping Stadion Panunjung Tarung, festival ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Hj. Siti Saniah Wiyatno, Wakil Bupati Kapuas, Dodo, Sekda Kapuas, Septedy, Dandim 1011/KLK, Letkol Inf Pamungkas Army, Kabag Ops AKP Widodo, serta sejumlah pejabat dan undangan lainnya.
Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, melalui Wakil Bupati Dodo, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan di berbagai sektor.
"Pemerintah Kabupaten Kapuas konsisten untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi misinya, mendorong pengembangan pembangunan termasuk bidang pendidikan, pariwisata, seni, budaya, kepemudaan dan olahraga, serta ekonomi kreatif," ujar Dodo, Sabtu (26/4/2025).
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman budaya. "Bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas, mari ciptakan kerukunan dalam bingkai kebersamaan sebagaimana dalam filosofi Huma Betang. Dengan kebersamaan kita bangun Kapuas untuk lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera," tambahnya.
Peserta festival menampilkan kekayaan budaya daerah melalui kostum tradisional, tarian, musik, dan pertunjukan kreatif lainnya. Antusiasme warga terlihat saat mereka memadati sepanjang rute pawai, menyambut dengan sukacita setiap penampilan yang disuguhkan.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas sekaligus Ketua Pelaksana Pawai Budaya, Apollonia, mengungkapkan jumlah peserta yang tercatat sebanyak 2.750 pelajar, dengan total keseluruhan melebihi 3.000 orang.
"Tujuannya untuk memperkenalkan kearifan lokal sehingga para generasi emas kita ini lebih memahami dan lebih mengenal budaya lokal. Dengan memahami dan mengenal, maka kita harapkan tumbuh rasa kecintaan terhadap seni dan budaya daerah," ujarnya.
Festival ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap kekayaan budaya lokal sekaligus mempererat kebersamaan di tengah masyarakat Kabupaten Kapuas.
Penulis: Sugianto