![]() |
GOTONG ROYONG: Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, saat gotong royong menata TPA Basirih - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi permasalahan lingkungan, salah satunya melalui percepatan penataan ulang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih.
Setelah mendapat lampu hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Banjarmasin langsung tancap gas untuk menyesuaikan pengelolaan TPA dengan regulasi yang berlaku.
Sebagai wujud nyata langkah tersebut, Yamin bersama Sekretaris Daerah Kota, Ikhsan Budiman, menggandeng seluruh unsur pemerintahan, mulai dari kepala SKPD, camat, hingga lurah. Tak ketinggalan, aktivis lingkungan, organisasi masyarakat, serta komunitas pemuda juga dilibatkan dalam kerja bakti massal yang digelar pada Minggu (13/4/2025) sore.
Aksi kolaboratif ini mencakup pembersihan saluran air lindi, penanaman pohon secara serentak, serta perataan dan pemangkasan tanaman rambat yang mengganggu area TPA.
"Kita ingin mereka tahu langsung kondisi di sini dan turut terlibat dalam kerja bakti, karena bahkan ada sebagian dari mereka yang belum pernah ke TPA ini," ungkap Yamin saat menyapa peserta kegiatan.
Tak hanya berfokus pada aksi bersih-bersih, Yamin juga menyempatkan diri meninjau beberapa fasilitas pengelolaan sampah, seperti rumah kompos dan peralatan pengolahan lainnya. Di sana, ia menekankan pentingnya perbaikan sanitasi secara menyeluruh, termasuk pembangunan tanggul untuk mengantisipasi pencemaran.
"Beberapa hari ini saya memang sering ke sini, bukan untuk berkantor, tapi untuk memantau progres secara langsung agar hasilnya maksimal," ujarnya.
Aksi kerja bakti ini sekaligus menjadi bentuk kesiapan Pemkot Banjarmasin menjelang kunjungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR ke Kalimantan Selatan dalam waktu dekat.
"Kita fokus bereskan dulu sanitasi saluran air, karena itu yang paling utama. Itu yang menyebabkan pencemaran. Selain itu, beton-beton yang sudah retak juga harus segera diperbaiki oleh PUPR," tegasnya.
Yamin juga menegaskan bahwa restu dari pemerintah pusat harus dijawab dengan langkah yang nyata di lapangan. "Ini bentuk keseriusan kami sebagai pemerintah sekaligus warga kota dalam menyikapi permasalahan lingkungan yang ada," tandasnya.
Melalui pendekatan gotong royong dan kerja nyata, Pemkot Banjarmasin menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya.
Penulis: Realita Nugraha