 |
| KUNJUNGAN: Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin, saat kembali mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Basirih - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Untuk ketiga kalinya, Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, turun langsung ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih pada, Senin (14/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah pasca turunnya izin terbatas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sebelumnya, TPAS Basirih sempat ditutup karena tidak memenuhi standar lingkungan. Namun, dalam beberapa hari terakhir, KLHK memberikan lampu hijau berupa izin terbatas yang hanya mengizinkan kegiatan perbaikan infrastruktur, bukan pembuangan sampah baru.
Fokus utama perbaikan saat ini adalah pembukaan saluran air lindi yang tersumbat dan berpotensi mencemari lingkungan. Dalam kunjungannya, Wali Kota Yamin menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini.
“Hari ini merupakan lanjutan dari peninjauan sebelumnya. Kami berterima kasih kepada Balai Wilayah Sungai yang sudah meminjamkan alat berat untuk membuka saluran air lindi. Ada empat unit alat yang membantu dua dari balai dan dua dari kota. Insyaallah, besok kita maksimalkan lagi proses pembukaannya,” ucapnya.
Selain fokus pada air lindi, Yamin juga menyinggung potensi lain yang dimiliki TPAS Basirih, yakni pemanfaatan gas metana dari tumpukan sampah sebagai energi alternatif. Menurutnya, potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Tadi juga disampaikan bahwa sampah ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas metana. Energi ini bisa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan rumah tangga, seperti untuk kompor atau memanaskan air,” jelasnya.
Meskipun masih menghadapi kendala dari sisi pendanaan, Pemkot tetap menunjukkan komitmennya untuk menjadikan TPAS Basirih sebagai model pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Yamin berharap pembenahan ini bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penulis: Realita Nugraha